Jakarta (ANTARA) - Unit Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) kedua China yang menggunakan Hualong One atau reaktor nuklir generasi ketiga yang dirancang di dalam negeri mulai menghasilkan listrik dan membuka jalan untuk operasi komersial.

Unit Nomor 6 di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, China timur, terhubung ke jaringan listrik pada Sabtu (1/1), pukul 22.35 waktu setempat dan mulai menghasilkan listrik, menurut China National Nuclear Corporation (CNNC).

Staf CNNC di lokasi mengonfirmasi bahwa unit tersebut dalam kondisi baik, dan semua indikator teknis memenuhi persyaratan desain.

Menurut CNNC, setiap unit PLTN yang menggunakan reaktor nuklir Hualong One memiliki kapasitas terpasang 1,16 juta kilowatt. Pembangkit tersebut diperkirakan akan menghasilkan hampir 10 miliar kilowatt per jam listrik setiap tahun, setara dengan pengurangan 3,12 juta ton konsumsi batu bara standar dan 8,16 juta ton emisi karbon dioksida (CO2). 

Unit Hualong One pertama secara global dan unit pertama di luar negeri masing-masing beroperasi secara komersial pada tahun 2021 di Fuqing dan Pakistan.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022