telah mengoptimalkan keberadaan dua Suku Dinas Pendidikan di wilayahnya untuk mempercepat vaksinasi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mencatat vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 122.000 anak atau 51 persen dari target sasaran.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat meninjau vaksinasi anak di Madina Islamic School, Tebet, Selasa mengatakan akan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi guna memenuhi target vaksin sebanyak 242 ribu anak.

"Jadi ini akan kita lakukan percepatan terus biar targetnya cepat terpenuhi yakni agar seluruh siswa usia 6-11 tahun dapat melaksanakan vaksinasi," kata Munjirin.

Munjirin mengatakan telah mengoptimalkan keberadaan dua Suku Dinas Pendidikan di wilayahnya untuk mempercepat vaksinasi.

Karena itu, pelaksanaan vaksin umumnya dilakukan di sekolah asal siswa guna mempermudah pendataan dan penjangkauan siswa.

Ia mencontohkan di Suku Dinas Pendidikan wilayah dua saat ini telah tersedia 23 lokasi vaksinasi yang dapat dijangkau masyarakat umum untuk mengikutsertakan anak mereka menjalani vaksinasi.

Dia berharap vaksinasi ini akan semakin banyak diikuti oleh siswa terutama karena saat ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah berlangsung dengan kapasitas 100 persen sehingga dapat meminimalkan penyebaran virus di sekolah.

"Jadi semua siswa kalau sudah divaksinasi proses PTM tentunya akan lebih memenuhi syarat lagi.
Kalau bisa semua siswanya sudah vaksin jadi kita akan lebih aman untuk melakukan proses pembelajaran," ujar dia.

Adapun sebanyak 160 siswa ditargetkan menerima vaksin di Madina Islamic School dari jumlah siswa sebanyak 200 lebih.

Munjirin berharap langkah sekolah menggiatkan vaksinasi terus digalakkan guna membantu pemerintah mewujudkan kekebalan komunal bagi anak-anak.
Baca juga: Ketua DPR minta kebijakan PTM dievaluasi hingga vaksinasi anak merata
Baca juga: Polrestro Jakbar siapkan 200 vaksin Sinovac untuk anak-anak di Tambora
Baca juga: Terbanyak dari Jakarta, kasus positif COVID-19 tambah 120 kasus

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022