Jakarta (ANTARA) - Klub divisi utama Espanyol dibuat kesusahan sampai harus menang adu penalti ketika mengalahkan tim gurem dari divisi kedua Liga Spanyol, Ponferradina, dalam pertandingan Piala Raja atau Copa del Rey, Rabu pagi ini.

Hanya dua menit sebelum waktu normal berakhir pada menit ke-88 tuan rumah Ponferradina menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Yuri dari tendangan penalti, setelah selama 88 menit itu juga Spanyol memimpin 1-0 berkat gol Adria Pedrosa pada menit ke-4.

Ponferradina yang bermain spartan itu bisa mengimbangi lawannya yang berada satu divisi di atasnya, baik dalam penguasaan bola maupun penciptakan peluang di mana kedua tim sama-sama membuat 16 percobaan gol.

Kedudukan 1-1 sendiri bertahan sampai babak kedua berakhir sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke 2x15 menit babak tambahan.

Dalam babak tambahan ini Ponferradina juga memaksa lawannya mempertahankan kedudukan 1-1 sampai laga ini terpaksa ditentukan oleh adu penalti.

Sayang dalam adu penalti ini, tiga pemain tuan rumah tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sedangkan semua dari tiga penendang pertama Espanyol mulus menjalankan tugasnya.

Agus Media menjadi satu-satunya dari empat penendang penalti Ponferradina yang berhasil menyarangkan bola ke gawang Espanyol. Tiga lainnya gagal.

Sebaliknya tiga penendang pertama Espanyol berhasil menjalankan tugas sebagai algojo adu penalti. Mereka adalah Adfrian Embarba, Keidi Bare dan Fran Merida.

Mengutip laman ESPN, kedudukan adu penalti adalah 3-1 untuk Espanyol.

Baca juga: Barcelona mulai era Xavi dengan kemenangan tipis 1-0 atas Espanyol
Baca juga: Sociedad juarai Copa del Rey 2019/2020





 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022