Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 22 negara dipastikan akan mengikuti Sail Indonesia 2011. Jumlah peserta ini bertambah jika dibanding peserta Sail Indonesia 2010 yang hanya berasal dari 15 negara.

"Ada penambahan peserta Sail Indonesia 2011 yang cukup signifkan jika dibanding tahun 2011 lalu. Kalau 2010 hanya 15 negara, pada 2011 ini meningkat menjadi 22 negara," kata Ketua Dewan Pengurus Yayasan Cinta Bahari Indonesia (YCBI), Raymond T. Lesmana, Sabtu.

Dia mengemukakan hal itu melalui telepon genggam terkait para peserta dan kesiapan pelaksanaan Sail Indonesia 2011 pada Juli mendatang.

Menurut dia, para peserta Sail Indonesia dijadwalkan akan bertolak dari Darwin pada 23 Juli dan diperkirakan tiba di Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 27-28 Juli mendatang.

Para peserta akan berada di Kupang selama seminggu sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Alor, Rote Ndao, Sabu Raijua, Lembata, Ende dan Labuan Bajo di Pulau Flores dan wilayah lain di Indonesia.

"Kita perkirakan para peserta akan berada di Provinsi NTT sekitar satu bulan karena ada sejumlah daerah baru yang akan dikunjungi para peserta seperti Sabu Raijua dan Rote Ndao," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan beberapa pemerintah kabupaten terutama daerah baru yang akan disinggahi untuk melakukan berbagai persiapan.

Disamping itu, Sail Indonesia 2011 yang akan menjadikan Kupang sebagai pintu masuk ke wilayah lain di Indonesia itu akan fokus pada daerah-daerah yang selama ini belum disinggahi.

Daerah-daerah itu adalah Rote Ndao, Sabu Raijua hingga Pulau Sumba yang selama ini kurang mendapat kesempatan untuk disinggahi para peserta Sail Indonesia.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya, jalur yang disinggahi selalu monoton yaitu jalur utara melalui Flores Timur sampai Flores Barat dan ini kita coba buka destinasi baru," katanya.

Daerah-daerah baru yang akan disinggahi ini berada pada jalur selatan yang selama ini kurang mendapat promosi, katanya. 
(*)



Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011