Diyarbakir, Turki (ANTARA News) - Sebuah bom meledak di Turki tenggara pada Ahad malam melukai sebelas orang yang sedang merayakan kemenangan para calon Kurdi di dalam pemilihan parlemen, kata para perwira keamanan dan pejabat rumah sakit.

Ledakan itu terjadi pada sekitar pukul 23:00 (20:00 GMT) waktu setempat Minggu di provinsi Sirnak, di dekat perbatasan Irak.

Para korban kemudian segera dibawa dan dirawat di satu rumah sakit terdekat.

Turki menyelenggarakan pemilihan anggota parlemen pada Minggu dengan Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) yang berlandaskan Islam diperkirakan menang dan akan berkuasa untuk tiga periode berturut-turut.

Partai AKP yang dipimpin Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan meraih kemenangan dengan hanya menderita kehilangan suara kecil dibanding yang diperolehnya 47 persen pada pemilihan 2007, kata jajak pendapat.

Beberapa jajak pendapat bahkan memperkirakan AKP meraih 50 persen suara. AKP, yang sudah berkuasa sejak 2002 dan menguasai mayoritas suara di parlemen berjanji akan menyusun ulang konstitusi Turki, yang dibuat pada 1980 setelah terjadi kudeta.

Sebanyak 50 juta orang terdaftar sebagai pemilih dari sebanyak 73 juta penduduknya.

AKP meraih popularitas karena keberhasilannya membawa ekonomi Turki dan memperbaiki layanan umum setelah bertahun-tahun dalam keadaan tak stabil akibat dipimpin pemerintahan koalisi yang rapuh di masa lampau.

Di bawah AKP, ekonomi Turki tumbuh 8,9 persen pada 2010 dan pendapatan per kapita dobel jadi 10,079 dolar AS, demikian dikutip dari AFP dan Reuters.

(SYS/H-AK/C/S004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011