Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Sapta Nirwandar, dalam jumpa persnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, kedatangan Ricard Gere ke Candi Borobudur diharapkan akan memberikan pengaruh positif bagi Indonesia.
"Dengan begitu diharapkan kedatangan Gere bisa menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Candi Borobudur," katanya.
Pada rangkaian kunjungannya ke Borobudur, lawan main Julia Robert dalam Film Pretty Woman itu akan menghadiri acara Morning Peace Walk bersama para Bikhu agama Budha di Borobudur.
Gere juga akan melakukan boddhi tree planting di kawasan Taman Candi Borobudur dan mengunjungi Candi Pawon dan Candi Mendut.
Peraih Golden Globe Award itu sekaligus akan menjadi tamu undangan dalam pementasan Sendratari Mahakarya Borobudur (The Masterpiece of Borobudur Ballet) yang digelar di panggung terbuka Aksobya sebelah timur kaki Candi Borobudur.
Rangkaian kunjungan itu diharapkan mampu menarik perhatian dunia dan memberikan inspirasi media-media internasional untuk melakukan peliputan dokumenter yang akan ditayangkan ke seluruh dunia.
Menurut Sapta Nirwandar, Candi Borobudur dan Prambanan akan terus dipromosikan secara gencar apalagi pasca-erupsi Merapi beberapa waktu lalu.
"Promosi wisata di wilayah ini perlu terus dilakukan agar dunia internasional tahu bahwa Borobudur dan Prambanan aman dikunjungi," katanya.
Ia berkata, salah satu cara berpromosi antara lain dengan mengundang "prominent person" seperti aktor Ricard Gere.
"Dengan banyaknya fans Gere di Asia, Amerika, dan Eropa maka kedatangan Gere ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan Candi Borobudur dan Candi Prambanan ke seluruh dunia," katanya.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Ricard Gere yang juga penganut agama Budha itu akan bertemu dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, di Jakarta.
Gere juga dijadwalkan bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Bowono X dalam acara jamuan makan malam di Keraton Kesultanan Yogyakarta.
Seluruh kegiatan Gere di Indonesia akan didokumentasikan dengan baik sebagai salah satu bahan promosi Indonesia ke dunia internasional.
Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan, dan Ratu Boko, Purnomo Siswoprasetyo, mengatakan, kedatangan Gere diharapkan dapat menjadi salah satu upaya promosi budaya Indonesia yang dapat disebarkan ke dunia luar.
"Pasca-erupsi Merapi, Borobudur sudah siap dikunjungi lebih banyak wisatawan dan diharapkan Gere mengunjungi kawasan di sekitarnya," katanya.
Menurut dia, upaya itu bisa menjadi promosi yang baik bagi Borobudur dan diharapkan memacu aktor lain untuk berkunjung ke Indonesia.
Ia menegaskan Borobudur akan tetap terbuka bagi masyarakat umum saat kedatangan Ricard Gere ke kawasan wisata tersebut.
Gary Plant, konsultan public yang menjadi pejabat penghubung antara Kemenbudpar dengan manajemen Ricard Gere, mengatakan, Gere telah menyatakan kesediaannya untuk datang ke Indonesia dan mengucapkan terima kasih atas rencana sambutan masyarakat Indonesia kepadanya.
"Gere bersama keluarganya datang ke Indonesia sebagai pribadi, dia berharap kedatangannya bisa mendorong lebih banyak orang untuk datang ke Indonesia. Masyarakat Hollywood juga akan melihat Indonesia," katanya.
Sementara itu, anggota Komunitas Budhis, Hardy Jhung, mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Gere dan keluarganya yang ingin melakukan napak tilas perjalanan Artisa penyebar agama Budha di Tibet yang datang pada tahun 1011 dan belajar agama Budha di Kerajaan Sriwijaya kepada Bikhu.
"Ini inspirasi Ricard Gere untuk mengunjungi Borobudur, karena beliau ingin napak tilas 1000 tahun perjalanan Artisa ke Borobudur," katanya.(*)
(T.H016/S019)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
