Jakarta (ANTARA) - Aktor suara video game dan di Hollywood berencana mengadakan aksi mogok jika tuntutan kontrak kerja tidak dipenuhi.

Serikat aktor SAG-AFTRA, setelah pemungutan suara, mengatakan 98,32 persen suara menginginkan aksi mogok, seperti diberitakan Reuters dan The Hollywood Repoter, Selasa waktu setempat. SAG-AFTRA adalah serikat yang menaungi aktor film dan televisi, yang mengadakan aksi mogok sejak Juli.

"Ini waktu bagi perusahaan video game berhenti bermain-main dan bersikap serius soal mencapai kesepakatan untuk kontrak ini," kata Presiden SAG-AFTRA Fran Drescher.

Kesepakatan SAG-AFTRA dengan perusahaan video game tentang aktor video game berakhir November tahun lalu. Setelah itu, kesepakatan diperpanjang per bulan selagi serikat bernegosiasi dengan perusahaan.

Baca juga: Para aktor mogok, proses produksi "Deadpool 3" terhenti

Kontrak tersebut mencakup aktor suara, motion capture perfomer (aktor yang mengenakan pakaian dan sensor khusus yang akan diterjemahkan menjadi karakter animasi) dan pemeran pengganti untuk video game.

Isu yang diangkat oleh para aktor video game adalah soal bayaran lebih tinggi, perawatan medis dan waktu istirahat untuk motion capture performer dan perlindungan terhadap artificial intelligence (kecerdasan buatan). 

Serikat mengatakan bayaran para aktor tidak mengikuti inflasi, mereka juga menginginkan perlindungan untuk para aktor yang mengenakan sensor pada kulit atau pakaian untuk memerankan karakter gim.

SAG-AFTRA meminta waktu istirahat lima menit per jam untuk motion action perfomer, seperti aktor pada umumnya.

Kepala kontrak SAG-AFTRA Ray Rodriguez mengatakan semua orang yang bekerja di industri video game menghadapi masalah yang sama dengan orang-orang yang berkecimpung di industri film dan televisi.

Perwakilan perusahaan video game mengatakan mereka sudah mencapai kesepakatan sementara atas permintaan-permintaan tersebut dan akan terus bernegosiasi dengan serikat aktor.

Baca juga: Serikat penulis Hollywood capai kesepakatan sementara dengan studio

Baca juga: Serikat penulis skenario Hollywood berdiskusi dengan studio

Baca juga: Produksi sejumlah film terhambat imbas mogok kerja serikat aktor

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023