Pekanbaru (ANTARA) - Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigadir Jenderal TNI M Syech Ismed, menyerahkan penghargaan Medali Hammarskjöld dari PBB kepada Pembantu Letnan Dua Anumerta Rama Wahyudi, yang gugur di daerah misi PBB.

"Secara fisik, Pelda Anumerta Rama Wahyudi memang sudah tidak ada lagi, namun nama dan baktinya dalam menjaga perdamaian dunia dalam misi pemeliharaan perdamaian yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, abadi dan terus hidup," kata Ismed, dalam keterangannya di Pekanbaru, Riau, Kamis.

Baca juga: Satu anggota penjaga perdamaian PBB di Mali tewas, empat terluka

Penghargaan tertinggi dari PBB kepada personel Pasukan Perdamaian PBB yang gugur di medan tugas itu diserahkan kepada ahli waris yang adalah istri Wahyudi.

Medali Hammarsköld ini mengambil nama mantan Sekretaris Jenderal PBB dari Swedia, Dag Hammarskjöld, yang gugur dalam misinya menegakkan gencatan senjata di Rhodesia, Afrika, pada 18 September 1961. 

Baca juga: Pratu Andreas Kosi, pasukan perdamaian PBB asal Papua

Pemberian penghargaan Medali Hammarsköld ini, kata Ismed, merupakan penghormatan tertinggi sekaligus sebagai bentuk mengenang jasa almarhum yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa serta negara Indonesia.

"Atas nama PBB, negara dan TNI, kami bangga dan terima kasih kepada almarhum yang sebelumnya telah berperan menjaga perdamaian dunia," katanya.

Baca juga: 488 personil Satgas BGC TNI Konga XXXIX-C Monusco Kongo diberangkatkan

"Semoga dharma bhaktinya diterima dan mendapat balasan lebih baik dari Allah SWT. Serta menjadi suri tauladan bagi segenap pengurus bangsa serta para generasi penerus, khusunya di lingkungan TNI untuk terus menjadi yang terbaik dalam menjaga NKRI," ujar dia.

Jenderal bintang satu ini juga menyampaikan kepada para keluarga yang ditinggalkan, selalu diberikan kesabaran dan tetap semangat melanjutkan perjuangan dan cita-cita mulia yang sudah dipersembahkan almarhum.

Baca juga: Pandemi ciptakan tantangan baru bagi pasukan pemelihara perdamaian

"Almarhum merupakan sosok terbaik, membaggakan negara, kita harap keluarga selalu tabah dan terus melanjutkan perjuangan dan cita-cita mulia yang sudah dilakukan oleh almarhum," katanya.

Baca juga: Indonesia-Australia akan kirim pasukan pemelihara perdamaian ke Mali

Pewarta: Frislidia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022