Besar dividen yang diterima oleh pemegang saham juga telah disepakati, yaitu Rp880 per saham.
Kediri (ANTARA News) - PT Gudang Garam, Tbk, di Kediri, Jawa Timur, membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2010 sebesar Rp1,69 triliun - lebih besar daripada dividen 2009 lalu yang hanya Rp1,25 triliun.

Direktur PT GG, Heru Budiman, Jumat, mengemukakan besar dividen yang diterima oleh pemegang saham juga telah disepakati, yaitu Rp880 per saham.

Nominal itu pun lebih besar daripada tahun 2009 lalu yang hanya Rp650 per saham.

"RUPS telah menerima dengan baik laporan direksi mengenai jalannya usaha perseroan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2010," katanya.

Dalam rapat itu, selain membahas masalah pembagian dividen, juga membahas tentang neraca dan perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2010.

Perhitungan itu juga sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta dan Widjaja dan selanjutnya akan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan-tindakan dan pengawasan sejauh hal itu tercermin dalam neraca perhitungan laba rugi yang dimaksud.

Rapat itu juga telah menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Siddharta dan Widjaja selaku auditor perseroan untuk tahun buku 2011.

Heru mengungkapkan, tingginya dividen yang diperoleh PT GG itu dipengaruhi banyak faktor, di antaranya adanya kenaikan harga rokok yang dijual.

"Turunnya `selling cost` dan biaya non-perasional yaitu biaya pinjaman juga berdampak pada kenaikan dividen. Volume peningkatan di kami pada 2010 lalu mencapai 5 persen," ucapnya.

Menyinggung dengan banyaknya beberapa merek yang hampir sama dengan PT Gudang Garam, Tbk, Istata, Kepala Bagian Perwakilan Jakarta mengaku akan selalu melindungi merek dagang di perusahaannya, yaitu GG.

"Kami tetap melindungi merek dagang yang ada. Baik nanti imbasnya besar atau kecil, dengan adanya merek lain, kami tetap lindungi," ucapnya dengan tegas.

Dalam pertemuan dengan wartawan, di sebuah hotel wilayah Kota Kediri, jajaran Direksi yang hadir selain Heru Budiman dan Istata, juga dihadiri oleh Slamet Budiono yang menjabat sebagai Wakil Direktur bagian SDM dan Heri Susianto selaku direktur.

Sayangnya, untuk jajaran direksi yang baru, hingga kini belum diumumkan. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT GG, Yuli Rosiyadi mengatakan saat ini masih dilakukan pembahasan tentang jajaran direksi yang baru.
(ANT073)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011