Ankara (ANTARA News) - Suatu ledakan kuat disalahkan pada kebocoran gas merobek sebuah stasiun gas di Turki tenggara, Senin, menewaskan seorang dan melukai 12 lainnya, kata seorang pejabat senior.

Tayangan televisi menunjukkan kerusakan serius yang disebabkan oleh ledakan di tempat kejadian di Karakopru, provinsi Sanliurfa, dimana pekerja bantuan terlihat membawa orang-orang yang terluka dengan tandu di antara puing-puing, pada saat para petugas pemadam kebakaran bergegas untuk memadamkan kendaraan-kendaraan yang terbakar.

"Menurut kesan awal dari satuan pemadam kebakaran dan tenaga teknis, (ledakan) itu bukan tindakan terorisme tetapi berasal dari kebocoran LPG ... Ada tangki besar LPG di tempat," kata Gubernur Sanliurfa, Nuri Okutan, mengatakan kepada saluran berita NTV.

"Dua belas warga terluka, termasuk dua dalam kondisi luka bakar serius. Seorang korban tewas," katanya menambahkan.

Gubernur mengatakan, pemilik stasiun gas dan warga baru-baru ini telah melaporkan kebocoran gas, namun para ahli yang mengunjungi stasiun gas itu gagal mendeteksi kasus tersebut.

Puluhan bangunan dan 19 kendaraan di daerah itu rusak, katanya.

Ledakan gas terkadang sering terjadi di Turki, di mana penghormatan terhadap peraturan keselamatan acapkali minim.

Pada Februari lalu 17 orang tewas dalam dua ledakan terpisah yang menghantam seluruh bengkel kerja di distrik industri utama Ankara, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-AK/B002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011