London (ANTARA News) - Pasar saham Eropa ditutup "mixed" atau bervariasi sempit pada Senin waktu setempat, dibantu oleh kenaikan di Wall Street karena investor menunggu pemungutan suara dalam debat penting parlemen Yunani tentang langkah-langkah penghematan yang sulit.

Dealer mengatakan persetujuan di Athena dari pemotongan belanja dan kenaikan pajak terbaru, diperkirakan akhir pekan ini, akan mengangkat penahan besar dengan membuka jalan untuk dana talangan (bailout) kedua Yunani, dan mudah-mudahan, mengakhiri tahap akut krisis utang.

Mereka mengatakan taruhannya adalah bahwa langkah ini akan dapat lewat tetapi ada cukup ketidakpastian untuk menjaga investor waspada dan enggan untuk membuat komitmen utama, meninggalkan pasar untuk sementara waktu, lapor AFP.

Bank-bank dalam fokus sejak mereka berada di antara mereka yang harus memperpanjang utang Yunani sementara juga menghadapi tambahan persyaratan modal di bawah aturan internasional yang baru.

Di London, indeks acuan FTSE 100 saham utama ditutup naik 0,43

persen pada 5.722,34 poin. Di Frankfurt, indeks DAX merosot 0,19 persen menjadi 7.107,90 poin, sementara di Paris indeks CAC 40 ditambah 0,31 persen menjadi 3.796,55 poin.

Pasar Eropa lainnya menunjukkan beragam yang sama kerugian dan keuntungan.

Peristiwa di Yunani meraih semua perhatian karena parlemen mulai memperdebatkan tentang langkah-langkah penghematan dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyatakan di Paris: "Kami tidak akan membiarkan Yunani jatuh. Kami akan mempertahankan euro. Itu semua kepentingan kami."

Bank swasta, yang diutangi miliaran euro oleh Yunani, sementara mengadakan pembicaraan di Roma dengan pejabat Uni Eropa tentang bagaimana utang negara bisa diperpanjang dengan tanpa menyebabkan default (gagal bayar) yang akan mengancam pasar zona euro dan global.

Gubernur bank sentral juga bertemu pada akhir pekan untuk melihat cara-cara mencegah bank menyebabkan terulangnya krisis keuangan global 2008, terutama merekomendasikan bahwa modal tambahan diperlukan untuk menutup risiko sistemik mereka.

"Pasar akan menjadi gugup sampai pemungutan suara (Yunani) ... Tidak ada yang ingin mengambil risiko dan suasananya volatile," kata Frederic Rozier di Meeschaert di Paris.

Di New York, blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 0,73 persen pada sekitar 16.00 GMT (23.00 WIB) sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 1,01 persen.

Dealer mengatakan keuntungan tampak teknikal dan perdagangan berombak, dengan investor mengikuti cerita di Athena.

"Dengan ketidakpastian pemungutan suara Yunani, kondisi perdagangan cenderung menjadi berombak dan kemungkinan besar tertekan oleh volume yang rendah," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

Data belanja konsumen AS pada Mei sedikit berubah, memberikan pasar tidak ada pendorong.

Dalam perdagangan Asia pada Senin, Tokyo kehilangan 1,04 persen dan Hong Kong turun 0,59 persen tapi Shanghai naik 0,44 persen sementara Sydney turun 1,01 persen. (A026/A027/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011