Sekretaris dinas pendidikan Biak, Kamaruddin S.Pd dihubungi, Selasa mengharapkan, kepala sekolah dan panitia penerimaan siswa baru di sejumlah sekolah harus memperhatikan surat edaran dinas pendidikan pemuda olahraga Papua.
"Disdik telah mengeluarkan surat edaran terkait penerimaan siswa baru tahun ajaran 2010/2011 sebagai pijakan dalam melaksanakan pendaftaran murid baru," imbuh Sekretaris Dinas Pendidikan Kamaruddin.
Ia mengharapkan, pihak sekolah diingatkan tidak melakukan punggutan terhadap biaya pendaftaran sisswa baru sesuai dengan peraturan Gubernur Papua No 5 tahun 2009 tentang pendidikan gratis di provinsi Papua.
Pihak dinas pendidikan Biak, lanjut Kamaruddin, akan memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang tidak melaksanakan edaran surat keputusan dinas pendidikan dalam pendaftaran murid baru tahun ajaran 2011/2012.
"Selama proses pendaftaran siswa baru jajaran Disdik Biak melakukan pengawasan ketat. Ya, jika ada sekolah melakukan penyimpangan dalam penerimaan murid` akan ditindak sesuai peraturan berlaku," ungkap Kamaruddin.
Menyinggung kuota siswa dengan ketersediaan rang kelas, menurut Kamaruddin, sesuai data alokasi ketersediaan ruang kelas dengan rasio siswa masih bisa ditampung.
Bahkan pada tahun ajaran 2011/2012, lanjut Kamaruddin, berdasarkan data ada penambahan sekolah baru yang beroperasi, diantaranya SD Bhayangkari, SD Persit, SD Muhammadiyah serta SMA negeri 1 Pai distrik kepulauan Padaido/Aimando.
Sebelumnya, Kepala sekolah SD Inpres Mandala Biak, Yubelina Rumbrapuk mengakui, pihak sekolah bersama panitia penerimana siswa baru tahun ajaran 2011/2012 tetap melaksanakan jadwal penerimaan sesuai dengan surat edaran dinas pendidikan Biak.
"Manajemen sekolah SD Inpres Mandala siap menerima siswa baru sesuai jumlah ketersediaan kursi dan ruang kelas," ujarnya.
Sesuai data kelulusan SD pada tahun 2011, tercatat sekitar 2.500 siswa dan lulusan SMP mencapai 2.293 siswa.
(M039/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
