Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melakukan evaluasi sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) di wilayah itu.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Hanafi saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pada pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024 di Kabupaten Rejang Lebong diketahui dari 160 SD negeri dan 48 SMP negeri masih ada beberapa sekolah yang minim peminat.

"Saat ini PPDB di Kabupaten Rejang Lebong dilaksanakan dengan sistem zonasi, afirmasi, mutasi, dan prestasi. Kita melakukan evaluasi karena penerapan sistem PPDB ini membuat sejumlah sekolah negeri minim pendaftar atau siswa baru," kata dia.

Baca juga: Satu SDN di Solo baru dapat satu siswa pada PPDB 2023

Dia menjelaskan evaluasi harus dilakukan Dikbud Rejang Lebong, dan dari empat sistem ini nantinya hanya akan diberlakukan satu sistem saja yakni sistem zonasi sekolah.

Ia mengatakan untuk sistem afirmasi, mutasi, dan prestasi pada tahun ajaran selanjutnya akan dihapus.

"Banyaknya sekolah yang minim pendaftar ini karena terlalu banyak penerapan sistem seperti sistem prestasi yang menyebabkan masyarakat bisa memilih sekolah-sekolah yang mereka anggap sekolah favorit," katanya.

Baca juga: 30 persen SD di Temanggung minim murid, di bawah 20 anak per kelas

Sebenarnya, kata Hanafi, sudah tidak ada lagi sekolah favorit dan tidak favorit, karena semua sekolah negeri telah menerapkan pembelajaran yang sama dan menerapkan kurikulum yang sama pula.

"Untuk sekolah yang belum memenuhi kuota PPDB minimal 20 siswa dan maksimal 28 siswa masih diperbolehkan menerima siswa baru sampai 30 Agustus mendatang, atau sehari sebelum batas akhir pengunggahan data pokok pendidikan (dapodik) masing-masing sekolah," katanya.

Sementara itu, Kepala UPT Dikbud Kecamatan Padang Ulak Tanding Mahyudin menyebutkan enam SD negeri di daerah itu mendapatkan siswa baru jauh di bawah kuota minimal, yakni SDN 162 Rejang Lebong hanya mendapatkan tiga siswa baru, SDN 172 empat siswa baru, SDN 156 tiga siswa baru.

Baca juga: Pemkab: Puluhan SD negeri di Bantul kekurangan siswa

Kemudian SDN 95 Rejang Lebong mendapatkan delapan siswa baru, SDN 29 enam siswa baru, dan SDN 128 lima siswa baru.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023