Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Pelabuhan Makassar menyatakan belum mengetahui penyebab kebakaran Makassar Mal sejak Senin (27/6) malam hingga Selasa pagi karena masih diselidiki.

"Kami belum tahu apa yang menjadi penyebab kebakaran," kata Kepala Polresta Pelabuhan Makassar, AKBP Audy Manus, di Makassar, Selasa.

Kebakaran besar di Pasar Sentral Makassar Mal sejak Senin (27/6) pukul 23.30 WITA masih terjadi hingga Selasa pukul 06.15 WITA.

Aparat kepolisian berasal dari Polsekta Wajo, Polresta Pelabuhan dan Polrestabes Makassar terlihat masih sibuk mengidentifikasi peristiwa itu.

Petugas kelurahan, kecamatan, dan Dinas Pemadam Kebakaran setempat juga sibuk memadamkan api.

Audy Manus sejak pukul 24.00 juga terus memimpin jajarannya di lapangan untuk menangani musibah itu.

Ia tampak memerintahkan jajarannya untuk membuka akses jalan agar petugas dengan mobil pemadam kebakaran bisa menembus kerumuman warga yang hendak melihat kebakaran besar tersebut.

"Kami masih berupaya membantu Dinas Pemadam Kebakaran dan pedagang agar api ini segera bisa dipadamkan. Kami masih fokus ke pemadaman api," katanya.

Dinas Pemadam Kebakaran setempat mengerahkan seluruh armadanya yang berjumlah 11 unit dan beberapa armada penyuplai air untuk menguasai kobaran api.

Areal kobaran api yang cukup luas terlihat menyulitkan petugas untuk memadamkannya.

Beberapa petugas pemadam kebakaran mengeluhkan bangunan yang tidak didukung dengan "hydrant" sebagai alat bantu atau sumber air jika terjadi kebakaran.

Api masih relatif cepat membesar meskipun petugas telah berjuang menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran dengan dukungan armada penyuplai air.
(MH/M029/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011