Surabaya (ANTARA News) - Perusahaan pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) menginvestasikan dana triliunan rupiah untuk mendukung Masterplan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Indonesia/MP3EI.

"Untuk membantu pemerintah merealisasi MP3EI, kami akan mengoptimalkan operasional Terminal Jamrud di Pelabuhan Tanjung Perak dan Teluk Lamong Surabaya," kata Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), Djarwo Suryanto, ditemui dalam kegiatan Refleksi Peringatan Isra Mi`raj bagi peningkatan kualitas, produktivitas, profesionalisme insan Pelindo III, di Surabaya, Selasa.

Upaya pengembangan dan percepatan MP3EI di kawasan Pelindo III, ungkap dia, khusus di Terminal Jamrud dilakukan dengan pengadaan enam unit Harbour Mobile Crane/HMC.

"Tujuan pengadaan alat tersebut, untuk meningkatkan produktivitas kegiatan bongkar muat di wilayah itu sekaligus membantu perekonomian nasional terutama Jawa Timur," ujarnya.

Terkait kedatangan enam unit HMC, ia optimistis, dua unit di antaranya siap dioperasionalkan pada awal bulan depan sedangkan empat unit sisanya dikirimkan secara bertahap.

"Namun, kami yakin pada bulan September 2011 seluruh HMC tersebut bisa membantu peningkatan produktivitas kegiatan bongkar muat di sini," katanya.

Ke depan, ia optimistis, penambahan enam unit HMC tersebut dapat menambah produktivitas kegiatan bongkar muat di Terminal Jamrud menjadi dua hingga tiga kali lipat dibandingkan pada kondisi normal.

"Mengenai proyek `MP3EI` tersebut, kami siap melakukan percepatan dan pengembangan di Teluk Lamong yakni berupa perluasan lahan menjadi antara 250 hektare hingga 300 hektare," katanya.

Upaya MP3EI itu, tambah dia, sesuai dengan rencana awalnya supaya Teluk Lamong memiliki luasan areal sebanyak 250 hektare. Akan tetapi, sampai saat ini luasan lahan untuk pembangunan Teluk Lamong yang sudah mendapat izin dari Pemerintah Provinsi Jatim mencapai 50 hektare. Kini, pembangunan tahap I di lahan seluas 50 hektare dan melalui tahap reklamasi tersebut sudah terealisasi.

"Langkah itu terealiasi dengan dana investasi Rp2 triliun. Kami optimistis pembangunan Tahap I di sana selesai pada akhir tahun 2013 sehingga awal tahun 2014 bisa mulai melayani pasar kepelabuhanan," katanya.

Menyikapi upaya Pelindo mendukung program pemerintah MP3EI, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Sunaryo, menyatakan bahwa sangat mengapresiasi tindakan tersebut menyusul agenda MP3EI dihadirkan pemerintah untuk memperlancar arus perpindahan orang dan atau barang melalui perairan dengan selamat, aman, cepat, tertib, lancar, dan nyaman.

"Kami harap, langkah itu sekaligus menjamin efisiensi, mempunyai daya saing global untuk menunjang pembangunan nasional, dan daerah yang berwawasan Nusantara," katanya menambahkan.
(T.ANT-071/F002)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011