Bengkulu (ANTARA News) - Cendekiawan Muslim KH Masdar Farid Mas`udi mengemukakan bahwa Indonesia berpotensi besar menjadi pemimpin peradaban islam modern, dibanding negara Islam yang ada di dunia.

Saat menyampaikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkulu, Rabu, ia mengemukakan bahwa alasan ini diperkuat beberapa fakta yang dimiliki Indonesia.

Pertama, Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Kedua, Indonesia memiliki kekayaan alam beraneka ragam dalam volume besar. Ketiga, Indonesia berada pada posisi strategis dua per tiga 3 perlintasan kapal dagang dan militer danm keempat, Islam Indonesia adalah Islam abad 21 atau Islam yang plural.

"Terpenting adalah Indonesia Islamnya yang modern dan paling mengerti peradaban dunia," kata tokoh NU ini.

Lebih jauh Masdur membuka peta peradaban dunia yang dibagi ke dalam empat peradaban atau dikenal dengan istilah "satu kaki meja yang patah".

Pertama, peradaban Yudeo Christianisme, terdiri atas negara Amerika, Prancis, dan Inggris. Kedua, peradaban Budishme dengan negara China. Ketiga, peradaban Hinduism dengan negara India, dan keempat adalah Islam yang sampai saat ini tidak memiliki negara yang memimpin peradaban ini.

"Islam belum memiliki negara inti dari gugusan negara-negara Islam yang berjumlah lebih kurang 51 negara," katanya.

Arab Saudi, katanya, ternyata tidak mampu menjadi pemimpin peradaban Islam dikarenakan negara ini terlalu kecil dengan jumlah penduduk yang cuma 4 juta jiwa. Selain itu Arab saudi memiliki catatan buruk dengan beberapa negara Islam lain.

Turki dinilai tidak bisa menempatkan diri dengan baik dalam percaturan peradaban Islam pada negara-negara Timur karena enggan bergaul, sedangkan di negara Barat ia cenderung masih dipandang sebelah mata, dan peradaban Turki juga masih tunduk pada peradaban Eropa.

Mesir tidak jauh berbeda dengan Turki. Negara ini dinilai lemah secara sumber daya dan selalu diintervensi secara militer oleh Barat.

Untuk itulah beberapa pengamat dunia, menurut Masdur, percaya Indonesia memiliki potensi untuk memimpin peradaban Islam. "Kita punya potensi untuk menjadi The Leader of Muslim World`," kata Masdur.

Salah satu cara agar Indonesia bisa menjadi pusat peradaban Islam adalah dengan menghentikan radikalisme.(*)

(ANT-291/M026) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011