Media Officer Panpel Persebaya 1927, Surahman, kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan belum adanya surat penunjukan resmi sebagai tuan rumah turnamen, membuat pihaknya belum berani melakukan persiapan apa pun.
"Kalau jadwal turnamen sejauh ini tidak ada perubahan lagi, tapi surat resmi dari LPI yang hingga kini masih kami tunggu," ujarnya.
Turnamen segi empat LPI bertajuk "Battle of the Fantastic Four" itu, rencana awalnya digelar pada 16-20 Juli, tetapi kemudian diundur menjadi 19-23 Juli, karena pertimbangan kesiapan tim peserta.
Selain Persebaya 1927 sebagai tuan rumah, turnamen itu melibatkan tiga klub LPI lainnya, yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan Bali Devata.
"Even ini untuk mengisi kekosongan waktu di masa libur kompetisi yang cukup panjang, sekaligus pemanasan bagi klub-klub untuk menyongsong kompetisi lanjutan," ujar Surahman.
Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso, ketika ditemui terpisah juga mengaku sampai saat ini belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari manajemen tim soal rencana turnamen tersebut.
Ia mengaku hanya mengetahui rencana digelarnya turnamen LPI pada 19-23 Juli itu dari pemberitaan media massa.
"Saya sendiri juga masih menunggu jadwal resminya. Kalau sudah ada, saya bisa menyiapkan tim lebih maksimal," katanya usai memimpin sesi latihan perdana setelah libur panjang selama satu bulan.
Namun, Aji Santoso mengakui apabila turnamen itu jadi digelar pada 19 Juli, sulit bagi timnya untuk bisa tampil maksimal karena masa persiapan yang sangat mepet.(*)
(T.D010/B/I007/I007) 30-06-2011 19:13:11
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
