Padang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat masih menyelidikan dugaan kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) illegal yang dibawa Kapal Motor (KM) Roganda yang ditangkap oleh Direktorat Polisi Air (Dit.Pol Air) Polda Sumbar.

"KM Roganda diduga membawa BBM illegal yang ditangkap Dit.Pol Air Polda Sumbar. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Kapolda Sumbar, Brigjen Pol.Air Wahyu Indra Pramugari, di Padang, Kamis (7/7)

Menurutnya, KM Roganda rencananya berlayar dari Kota Padang menuju Kabupaten Kepuluan Mentawai dengan membawa BBM yakni 100 drum jenis premium, 1 ton solar dan 69 drum minyak tanah.

"Dit.Pol. Air Polda Sumbar mencurigai KM Roganda diduga membawa BBM illegal, selanjutnya menghentikan kapal yang mau menuju Kabupaten Kepuluan Mentawai pada 26 Juni 2011," katanya.

Petugas meminta keabsahan surat dokumen berlayar sesuai dengan peraturan pada nahkoda kapal, tambah Wahyu Indra Pramugari. Berdasarkan keterangan nahkoda kapal BBM ini untuk kebutuhan TNI-AL.

"Petugas membawa kapal tersebut ke Pelabuhan Bungus, untuk dilakukan penyelidikan oleh Dit.Pol Air Polda Sumbar," kata Wahyu Indra Pramugari.

Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak TNI-AL dalam penyelidikan dugaan kapal mambawa BBM milik TNI-AL.

"Namun saat ini tidak satupun yang ditahan oleh Dit.Pol Air Polda Sumbar, kasus ini masih dalam pengembangan,"katanya.

Sementara itu dua bulan yang lalu, pihak Dit.Pol Air Polda Sumbar juga telah berhasil menangkap kapal yang diduga membawa BBM illegal.

Wahyu Indra mengatakan, penyidik Dit.Pol.Air Polda Sumbar akan segera menyerahkan berkas perkara kasus dugaan kapal membawa BBM Ilegal pada pihak Kejaksaan untuk segera disidangkan.

"Jika berkas perkaranya telah lengkap, pihaknya akan menyerahkan tersangka beserta barang bukti,"katanya.

Menurutnya, saat ini tersangka yang diduga membawa BBM Ilegal kapal masih ditahan di Dit.Pol Air Polda Sumbar, hingga proses pemeriksaan selesai dilakukan oleh penyidik.

"Selaian tersangka kita juga menyita barang bukti berupa kapal yang diduga membawa BBM Ilegal," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya komit untuk memberantas aksi penyeludupan yang terjadi di wilayah perairan Pantai Barat Sumbar.

"Untuk itu kita tetap koordinasi dengan pihak TNI-AL dalam memberantas aksi penyelundupan yang terjadi di wilayah Perairan Pantai Barat Sumbar." katanya. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011