Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin di Semarang, Jumat malam, mengatakan dengan keberhasilan ini maka peluang Andre melangkah ke babak empat besar semakin besar karena yang bersangkutan bakal bertemu tunggal putra Singapura, Robin Gonansa.
Ia mengakui memang pertemuan kedua pemain tersebut yang pertama, tetapi dia berharap Andre tetap bisa menjaga permainannya.
"Andre harus bisa sekecil mungkin membuat kesalahan sendiri, artinya jangan terlalu banyak membuat kesalahan dan jangan meremehkan lawannya yang merupakan pemain baru di ajang internasional," katanya.
Pada babak ketiga, Andre Kurniawan yang menempati peringkat 69 dunia tersebut berhasil mengalahkan tunggal putra tuan rumah, Vladimir Ivanov yang merupakan unggulan ke-13 dengan tiga set, 16-21,21-17, dan 22-20 dalam waktu 60 menit.
Pada set ketiga atau penentuan, sebenarnya Andre sudah unggul 6-3 kemudian 7-3 tetapi pemain Rusia itu mulai mendapatkan angin dengan menambah angka satu demi satu sehingga menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Bahkan sempat unggul 11-10 dan akhirnya kembali terjadi kedudukan sama 20-20 sehingga terjadi douce tetapi dua angka penentuan berhasil direbut Andre sehingga menang 22-20.
Sementara itu pasangan Rian Sukmawan/Rendra Wijaya melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan ganda putra tuan rumah, Nikita Khakimov/Vasily Kuznetsov dengan dua set langsung 21-12 dan 21-13.
Pasangan RianlRendra yang diunggulkan di tempat ketujuh akan menghadapi ganda tuan rumah, Sergey Neroslavskiy/Sergey Scherbin yang mengalahkan rekannya, Mikhail Efremov/Artem Karpov dengan angka 21-15 dan 21-14.
Kemudian pasangan Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto yang diunggulkan di tempat kelima juga melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan ganda tuan rumah, Nikolay Nikolaenko/Nikolay Ukk dengan dua set langsung 21-12 dan 21-17.
Pada babak kedua, Fernando/Wifqi bakal menghadapi pasangan Anton Kaisiti/Jesper Von Hertzen (Finlandia) yang mengalahkan ganda Polandia, Dariusz Janik/Michal Rogalksi dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-15.(*)
(H015/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
