Saya yakin penerimaan VoA yang dibayarkan masyarakat internasional saat menginjakkan kaki di pintu masuk Bali bertambah besar sejalan dengan semakin ramainya kunjungan turis untuk berlibur ke Bali.
Denpasar (ANTARA News) - Masyarakat internasional tampaknya tidak percaya begitu saja kalau Bali diberitakan sebagai pulau "neraka", karena penerimaan visa kunjungan (Visa on Arrival-VoA) terbukti naik hingga 18 persen pada April lalu.

Penerimaan VoA yang dipungut dari wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali sebesar sebanyak 4,5 juta dolar Amerika pada bulan April 2011, kata peneliti ekonomi madya Bank Indonesia Denpasar, Sunarto, dalam laporannya yang dirilis pada hari Rabu.

Penghasilan negara dari kunjungan turis asing ke Bali itu bertambah setiap bulannya sehingga selama Januari-April 2011 sudah mencapai 16,5 juta dolar AS yang dibayarkan oleh sebanyak 663.011 wisatawan asing ke Bali.

Kenaikan itu tentu berkat Bali kedatangan turis asing yang melimpah, walau pun Bali pernah dilaporkan oleh pers asing sebagai paulau `neraka` akibat adanya sampah kiriman di pantai kuta beberapa bulan lalu.

Besarnya penerimaan dari turis asing yang berlibur tersebut juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali yang selama ini masih mengandalkan dari sektor pariwisata, industri kecil dan sektor pertanian.

Ia mengatakan, penerimaan VoA dari wisatawan asing saat menginjakkan kaki di pintu masuk Bali bertambah banyak setiap bulannya sejalan dengan semakin ramainya turis asing ke Bali.

Dalam laporan kajian ekonomi regional Bali terungkap bahwa wisatawan mancanegara (Wisman) yang berlibur ke Pulau Dewata umumnya memakan waktu lebih lama, atau lebih dari seminggu sehingga angka penerimaannya lebih besar.

"Saya yakin penerimaan VoA yang dibayarkan masyarakat internasional saat menginjakkan kaki di pintu masuk Bali bertambah besar sejalan dengan semakin ramainya kunjungan turis untuk berlibur ke Bali," kata dia menambahkan.

Penerimaan dari sektor pariwisata di Bali diperkirakan akan bertambah terus sejalan dengan semakin ramainya Wisman yang melakukan perjalanan wisata sambil menikmati keindahan alam, seni budaya masyarakat Bali.

Apalagi pemerintah berupaya memperbanyak penerbangan ke pusat-pusat pariwisata dunia, seperti ke Eropa, Jepang dan negara lainnya maka dapat dipastikan turis asing semakin ramai berkunjung ke Bali.

Masalah transportasi udara memegang peranan penting dalam mendatangkan turis asing ke Bali, selain itu komponen-komponen pariwisata daerah ini harus mengimbangi peningkatan kualitas pelayanan di Bali.
(ANT-077)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011