“Kerja sama dengan Universitas Pradita ini menjadi awal mula yang baik dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis di bidang pendidikan, melalui adanya IFI Serpong,” ujar Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Kedutaan Besar Prancis mendukung penuh kerja sama itu dan menganggap bahwa kerja sama ini menjadi awal mula yang dapat memperkuat kerja sama bilateral kedua negara.
Baca juga: Buku cerita Prancis "Le Petit Prince" diterjemahkan ke Bahasa Bali
Baca juga: Prancis tawarkan 400 jam pelajaran bahasa untuk pengungsi
Direktur IFI, Stephane Dovert mengatakan Universitas Pradita merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang menyelenggarakan kerja sama secara holistik mulai dari pendidikan, universitas, sains dan teknologi, kebudayaan dan bahasa.
“Saya berharap kerja sama ini dapat berjalan lancar, bahkan berkembang ke arah yang lebih luas lagi,” kata Stephane.
Sedangkan Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia sebagai pengelola universitas berharap dengan adanya kerja sama itu, Universitas Pradita dapat menjadi magnet bagi masyarakat luas.
“IFI yang merupakan lembaga di bawah pemerintah Prancis dipercaya dapat menambah nilai tersendiri bagi Universitas Pradita dan tentunya masyarakat luas di bagian barat Jakarta dan Tangerang. Kami ingin Universitas Pradita memiliki ciri khas dalam kerja sama yang dilakukannya," kata Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia Herman Nagaria.
Nantinya, katanya, IFI Serpong akan menjadi tempat saling bertukar kebudayaan dua negara, yang tentunya semakin memperkaya fitur- fitur yang terdapat di kampus ini, sehingga Universitas Pradita dapat menjadi magnet bagi masyarakat.
Baca juga: IFI buat kursus belajar bahasa Prancis sambil memasak
Rektor Universitas Pradita, Prof Dr Richardus Eko Indrajit mengatakan pihaknya berupaya menjajaki kerja sama dengan banyak pihak.
“Kehadiran IFI Serpong diharapkan dapat menjembatani dan membuka kesempatan bagi sivitas akademika dalam menemukan peluang-peluang untuk studi lanjut, penelitian, join program dan kegiatan akademik lainnya dengan universitas-universitas di Prancis,” kata Eko.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
