Kuta, Bali (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono secara mendadak berkunjung ke daerah wisata pantai Kuta, Bali, Rabu sore, dan menyempatkan berdialog dengan beberapa wisatawan asing serta sejumlah pelaku bisnis pariwisata. Sekitar satu jam, Presiden dan Ibu Ani yang menggunakan batik terlihat santai dan berjalan-jalan di sekitar pantai Kuta yang pernah diguncang aksi teror bom tersebut. Diwarnai hujan gerimis, saat pertama kunjungannya, Presiden dan rombongan mengunjungi pertokoan di daerah Kuta dan disana Presiden sempat berdialog dengan para turis. Kepada salah seorang turis asal Australia, Presiden menanyakan sudah berapa lama berada di Pulau Dewata dan mengharapkan agar turis tersebut bisa menikmati liburannya. Presiden, Ibu Ani dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi menyempatkan diri mampir ke sebuah toko suvenir dan membeli beberapa potong pakaian. Usai menjelajahi pertokoan, rombongan melajutkan perjalanan ke pantai dan di sana, selain berdialog dengan para turis, Presiden juga berdialog dengan para pedagang cindera mata keliling dan pemijat. Presiden meminta mereka agar bersabar menunggu kondisi pariwisata menjadi pulih kembali setelah terpuruk akibat teror bom beberapa waktu lalu. Kepala Negara juga mempersilahkan wisatawan lokal asal Malang yang ingin berfoto bersama dan bahkan salah seorang remaja putri di antara mereka menggandeng tangan Presiden dan Ibu Ani. Mereka tampak kegirangan karena bisa berfoto dan bersalaman dengan pemimpinnya. Tempat tujuan berikutnya adalah Pasar Seni Desa Adat Kuta yang menjual berbagai macam cenderamata bagi wisatawan. Sepanjang perjalanan selama satu jam tersebut, Presiden dan rombongan tampak santai dengan penjagaan yang tidak terlalu ketat karena dalam beberapa kesempatan tidak sungkan untuk menyalami wisatawan maupun masyarakat di sekitar jalan yang dilaluinya. Paspamres sendiri yang biasanya selalu berwajah tegang dan waspada, tidak melakukan pengamanan yang ketat, sehingga masyarakat bisa bersalaman dan mendekat dengan Presiden. Presiden dari tempat penginapan di Hotel Grand Bali Beach, berkendaraan kepresidenan menuju pantai Kuta dan kemudian berjalan kaki sepanjang pantai yang terkenal itu. Suasana yang aman tentram tersebut juga terjadi saat berada selama empat hari di Bukittinggi pada 11-14 Januari lalu ketika mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi. Selama di Bukittingi, Presiden dan rombongan tampak menikmati suasa kota berpenduduk sekitar 100.000 itu dengan mengunjungi pasar tradisional serta menyantap sate padang dan hidangan khas nasi kapau, tanpa pengamanan mencolok Presiden berada di Bali dalam rangka menutup Rapat Kerja Pemantapan Penyelenggaraan Pemerintahan tahun 2006 di Sanur pada Rabu siang. Menurut rencana, Presiden akan meninggalkan Bali menuju Jakarta pada Kamis siang.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006