mayoritas bergejala mayoritas batuk dan pilek
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyalurkan bantuan sembako bagi belasan warga Jati Padang yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar COVID-19.

Lurah Jati Padang, Kacamatan, Pasar Minggu Narip Arifin menyebutkan 14 warganya yang menjalani isoman tersebut tersebar di enam rukun warga (RW).

"Bantuan sembako itu berasal dari Kementerian Sosial. Adapun pendistribusian bantuan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Narip.

"Sembako itu diberikan kepada 14 kepala keluarga tersebar di RW 2,3,4,6,8 dan 9 yang positif COVID-19 di wilayah Jati Padang," tuturnya.

Narip tidak menjelaskan apakah warganya tersebut terpapar Omicron atau tidak. Dia juga belum dapat memastikan asal muasal virus yang menulari warganya itu.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa temuan kasus itu tidak membuat pihaknya menerapkan pembatasan skala mikro.

"Tidak dilakukan lockdown, cukup warga yang positif isolasi mandiri di rumah. Aktivitas warga lainnya tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Narip.

Menurut Narip, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri tinggal di rumah yang berjarak cukup berjauhan.

Kelurahan Jati Padang bersama Puskesmas setempat, lanjut dia, menggencarkan pemeriksaan terhadap warga lainnya guna memastikan apakah ada kasus lain.

"Teknisnya kalau ada yang komorbid kita rujuk ke Wisma Atlet. Sejauh ini dari 14 warga tidak ada yang mengidap penyakit bawaan. Mereka mayoritas bergejala batuk dan pilek," kata Narip.

Narip menambahkan, saat ini ke-14 warga itu masih menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan dari tenaga kesehatan. Dia berharap masa isolasi segera selesai dan tidak menimbulkan kasus baru di lingkungan warga tersebut.
Baca juga: Pemerintah Kota Jakarta Selatan temukan 57 kasus COVID-19 saat PTM
Baca juga: Pemkot Jaksel minta sekolah perketat prokes cegah COVID-19
Baca juga: Lima sekolah di Jaksel ditutup karena COVID-19

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022