Pusparani H. C. Hakim, Ketua Bidang Sumber Daya Manusia Inasoc, di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa sebetulnya jumlah pelamar mencapai 7.000 orang lebih.
Namun pada saat seleksi tidak banyak yang hadir dan ia menduga hal ini terjadi karena saat dilakukan seleksi banyak pelamar yang tidak hadir karena bertepatan dengan musim liburan sekolah atau mendapat pekerjaan lain.
Selain itu dia juga menduga waktu penerimaan lamaran dengan waktu seleksi yang terpaut hingga tiga bulan lebih membuat para pelamar mungkin berpikir tidak ada panggilan bagi mereka.
Oleh karena itu, Inasoc membuka kembali lowongan untuk pemuda-pemudi yang ingin mengajukan lamaran sebagai sukarelawan SEA Games.
Menurut Pusparani, lamaran dapat dikirimkan melalui email dengan alamat tara.talitha@gmail.com.
Persyaratan pelamar di antaranya usia antara 17 hingga 35 tahun dan diwajibkan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan sehat jasmani.
Panitia penerimaan sukarelawan juga akan "menjemput bola" bekerja sama dengan sejumlah pihak, diantaranya dengan Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Pelita Harapan, The London School of Public Relation, dan sejumlah kampus lainnya.
"Kami juga akan menjajaki kerja sama dengan Sekolah Pariwisata yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata. Kami berharap kebutuhan tenaga sukarelawan ini dapat kami penuhi," tutur Pusparani.
Seleksi bagi calon sukarelawan SEA Games akan dilakukan langsung di kampus-kampus tersebut. Selain itu juga dengan cara tes di satu tempat pada waktu yang akan ditentukan kemudian .
Para pelamar yang lolos seleksi nantinya akan diberi pelatihan berbahasa Inggris, pelatihan tentang etika dan cara melayani tamu dengan sopan.
Sementara itu para sukarelawan yang telah lolos seleksi minggu lalu akan ditugaskan pada pertemuan Delegasi Teknik cabang-cabang olahraga SEA Games XXVI yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta, 25 Juli mendatang. (ANT133/A032/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
