Palembang (ANTARA News) - Ketua Indonesia SEA Games XXVI Organizing Committe (InaSOC) Sumatera Selatan, H Muddai Madang, memastikan per 1 November nanti, kawasan Jakabaring Sport City (JSC) akan bersih karena jalanan sudah selesai diaspal.

"Kami optimistis penyelesaian pengaspalan jalan selesai dalam waktu seminggu ini, sehingga 1 November tidak ada lagi lokasi yang becek akibat tanah berceceran dan genangan air," ujarnya di Palembang, Selasa.

Menurut dia, saat ini sebagian jalan selesai diaspal, tetapi masih ada yang belum dan bisa dipastikan minggu ini segera diaspal.

Pengaspalan jalan akan memakan waktu sekitar seminggu, tetapi bisa dipastikan selesai sesuai target, ujar dia.

Ia menyatakan, selain persiapan menuntaskan pengaspalan jalan di JSC, saat ini penyelesaian tahap akhir sejumlah venues juga masih berlangsung, seperti arena pertandingan menembak dan panjat tebing.

Penyelesaian venue menembak tersebut dipastikan selesai akhir Oktober mendatang, kata dia.

Dia menjelaskan, selain itu landsekap juga telah selesai, sehingga tinggal menunggu tanaman tumbuh menjadi hijau.

Peralatan lain juga telah siap dipasang adalah seperti pencatat waktu Swiss Timing Omega dan papan pencatat skor (scoring board), tambahnya.

Manager Proyek Akuatik PT Prambanan Dwipaka, Endang Hidayat, mengatakan saat ini, Swiss Timing Omega, scoring board dan perlengkapan lain sudah dipasang.

Pemasangan segera diselesaikan, sehingga ujicoba "fin swimming" 28-30 Oktober nanti akan siap digunakan, kata dia.


Televisi Harus Bayar

Televisi yang akan meliput SEA Games (SEAG) ke-26 di Palembang dan Jakarta wajib membayar 5.000 dolar AS untuk mendapatkan fasilitas bagi penyiaran (broadcast).

"Kami menyiapkan sekitar 60 slot fasilitas broadcast untuk televisi di area media centre SEA Games, Jakabaring Sport City," kata Muddai.

Menurut dia, setiap media televisi yang membutuhkan fasilitas broadcast tersebut wajib membayar 5.000 dolar AS per slot.

Ketentuan tersebut telah ditetapkan InaSOC, sehingga tidak ada fasilitas broadcast yang gratis, ujar dia.

Ia mengatakan, sampai saat ini sebanyak 28 media broadcasting telah mengambil ruangan dan fasilitas yang diperlukan.

Bahkan satu media televisi ada yang mengambil dua slot fasilitas broadcast yang akan digunakan pada SEAG nanti, kata dia.

Muddai menjelaskan, kebijakan pembiayaan media penyiaran televisi tersebut sesuai dengan standar kegiatan internasional dengan setiap ada event serupa pasti ditetapkan ketentuan tarif.

"Tidak ada fasilitas yang digratiskan, karena panitia juga harus mengeluarkan beragam biaya, seperti listrik dan air," ujar dia.

Gedung yang akan menjadi pusat media tersebut, berjarak sekitar 1 kilometer dari Jakabaring Sport City.

Selain menyediakan fasilitas penyiaran televisi yang mesti dibayar 5.000 dolar AS per slot, InaSOC juga tidak memfasilitasi komputer di ruangan media centre.

SEA Games ke-26 di Palembang dan Jakarta nanti diperkirakan akan diliput sebanyak 3.000 wartawan media cetak dan elektronik dari Indonesia dan luar negeri.

SEA Games yang berlangsung 11-22 November mendatang itu akan memperebutkan 542 medali emas dalam 44 cabang olahraga.
(A016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011