"Kami bersama Forkopimda memantau pelaksanaan ibadah di tiga klenteng dalam keadaan kondusif, " ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto disela kunjungan di Klenteng Xiang Ma, Jalan Sulawesi Selatan, Selasa.
Baca juga: Pantai Losari banyak dikunjungi warga saat libur Imlek
Menurut dia, meski saat ini masih suasana pandemi, apalagi merebak isu varian baru COVID-19, yakni virus Omicron, pihaknya selalu mengimbau kepada penyelenggara perayaan Imlek agar selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
Dengan semangat Imlek kali ini tambah pria disapa Danny Pomanto itu menuturkan, kondisi saat ini masih dalam pemilihan ekonomi, sehingga diharapkan semua pihak ikut membantu pemerintah dengan mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Koral Restaurant Bali tampilkan atraksi barongsai dalam air
"Kami berharap momentum Imlek kali ini sekaligus bisa sama-sama kita berdoa agar kebangkitan ekonomi kita termasuk bagaimana kita siap untuk menghadapi bencana akibat cuaca," paparnya.
Pengurus Klenteng Xiang Ma Makassar, Robby mengatakan, pelaksanaan ibadah saat Imlek di tengah pandemi masih seperti tahun lalu, karena dilakukan pembatasan orang untuk sembahyang di Klenteng demi mencegah penularan dan penyebaran virus COVID-19.
Baca juga: Wali Kota Jaksel: Imlek 2022 jadi momentum awal kebangkitan ekonomi
Protokol Kesehatan secara ketat diberlakukan termasuk kewajiban mengenakan masker, begitu pula dengan umat dibatasi rombongan maksimal 10 orang masuk vihara melaksanakan ibadah. termasuk waktunya.
"Kita batasi waktu dan orangnya. Batas waktu sembahyang biasanya saat puncak hari Imlek dibuka pukul 10.00 WITA, kini dibatasi hingga 17.00 WITA demi mencegah penularan virus," katanya.
Pemantauan pelaksanaan ibadah di vihara tahun baru imlek tersebut di Klenteng Kwang Kong, Klenteng Xiang Ma dan Klenteng Ibu Agung Bahari dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolrestabes Makassar, Kapolres Pelabuhan Makassar, Danlantamal AL, Dandim 1408/BS Makassar, Ketua DPRD Makassar, Kejaksaan Negeri Makassar, serta pejabat Pemkot lainnya.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022
