Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengamankan perayaan malam pergantian tahun bagi warga Tionghoa atau Imlek dengan titik pusat di Klenteng Ngo Kok Ong Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan perayaan Tahun Baru Imlek berjalan dalam kondisi aman dan kondusif.

"Polres Metro Bekasi dibantu Kodim 0509 serta jajaran polsek dan koramil setempat melakukan pengamanan dengan penjagaan dan pengecekan lokasi tempat ibadah, jelang perayaan Imlek," katanya di Bekasi, Sabtu.

Petugas pengamanan telah disiagakan untuk berjaga di area klenteng sejak pagi tadi hingga pergantian malam tahun baru, berikut saat seluruh rangkaian ibadah dan acara makan malam.

"Siap untuk melaksanakan perayaan, ternyata di sini sudah siap semua. Ada acara makan malam dilanjutkan dengan berdoa sampai menjelang pergantian tahun baru," katanya.

Twedi mengaku area Klenteng Ngo Kok Ong secara keseluruhan sudah cukup aman. Warga etnis Tionghoa dan pribumi sekitar juga sudah hidup berdampingan sejak lama dan tetap menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan.

"Secara keseluruhan kami lihat lingkungan sini aman dan kami lihat juga warga di sini sudah akrab dengan tempat ibadah ini. Mudah-mudahan segenap rangkaian perayaan berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama," ucapnya.

Pengurus Klenteng Ngo Kok Ong Swan Nio mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan sejumlah acara dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek.

"Kami sudah persiapkan, acara pertama mulai jam 20.00 WIB sampai 00.00 WIB, itu ada atraksi barongsai, ada tukar kado, ada persembahyangan bersama, dan ada pesta kembang api," katanya.

Perayaan Imlek di wilayahnya selain dihadiri warga etnis Tionghoa juga diramaikan warga sekitar yang datang menyaksikan rangkaian demi rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Imlek.

"Saya pastikan aman, apalagi ada petugas pengamanan. Karena kita juga sudah lebih dari 350 tahun hidup berdampingan bersama warga di sini," kata dia.(KR-PRA)

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023