Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menyiagakan satu peleton (SSK) atau sekitar 30 personel dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim untuk membantu pengamanan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan satu peleton Brimob Polda Jatim itu disiagakan dan stanby di Polres setempat.

"Dari Brimob Polda Jatim diperbantukan untuk memperkuat pengamanan," kata AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat memberikan arahan dalam apel pergeseran pasukan ke tempat pemungutan suara (TPS) di halaman Mako Polres Situbondo, Jatim, Senin.

Pada hari ini atau H-2 pencoblosan, katanya, sebanyak 300 personel polisi digeser ke masing-masing TPS yang tersebar di 132 desa dan 4 kelurahan dan 17 kecamatan untuk melaksanakan tugas mulia sebagai garda terdepan pengamanan pesta demokrasi.

Kapolres Dwi SR menjelaskan, pergeseran pasukan pengamanan TPS dilaksanakan lebih awal agar seluruh personel dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mengetahui kondisi kerawanan kamtibmas di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya sehingga pelaksanaan pengamanan TPS dapat berjalan dengan optimal.

AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto juga berpesan agar personel pengamanan menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Hindari sikap dan tindakan yang tidak simpatik atau arogan yang bukan mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Jaga netralitas selaku aparat keamanan, tidak terlibat serta tidak turut serta dalam bentuk apapun," ucap Kapolres.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi yang juga hadir dalam apel pergeseran pasukan pengamanan pemilu, mengimbau kepada masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dengan hadir ke tempat pemungutan suara.

"Gunakan hak pilihnya dengan benar sesuai dengan hati nuraninya sehingga ke depan kita akan bisa memiliki pemimpin sesuai dengan harapan kita," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024