Surabaya (ANTARA) - Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Cak Imin Fans Surabaya mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024.

"Pak Muhaimin Iskandar dikenal sebagai politikus muda, cerdas, santun, dan humanis yang akhirnya membuat beliau hingga hari ini matang di kancah politik Indonesia," ujar Juru Bicara Cak Imin Fans Surabaya, Ahmad Furqon, di sela aksi, Rabu.

Berlokasi di depan Kebun Binatang Surabaya, sekelompok pemuda tersebut membentangkan spanduk berisi dukungan terhadap Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, sekaligus membagikan bunga kepada para pengendara.

Baca juga: Komunitas musik patrol Sidoarjo dukung Cak Imin sebagai capres

Menurut Furqon, Indonesia membutuhkan sosok pluralisme seperti Gus Dur yang dapat merangkul semua kalangan.

Cak Imin, kata dia, merupakan pemimpin alternatif yang bisa menyelesaikan banyak permasalahan di dalam negeri, termasuk mampu membawa Indonesia bangkit kembali usai pandemi COVID-19.

"Dalam dua tahun belakangan ini, Indonesia diterpa pandemi COVID-19 sehingga memunculkan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan politik. Dulu hal seperti ini pernah diselesaikan pada zaman Gus Dur," kata dia.

Baca juga: Petani milenial Ngawi deklarasikan dukungan capres pada Gus Muhaimin

Ia menyebut figur yang pantas melanjutkan kepemimpinan Jokowi saat ini adalah Cak Imin karena mempunyai sosok seperti Gus Dur.

"Ke depan Indonesia membutuhkan figur pemimpin seperti Gus Dur yang bukan hanya sekadar cucu pendiri Nahdlatul Ulama. Dari situlah kami melihat sosok Cak Imin sebagai sosok pemimpin ideal masa depan negeri ini," tuturnya.

Baca juga: RMP terima 11 ribu video lomba "lapor cak imin aja"

Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan terus mengampanyekan sosok Cak Imin untuk menyukseskan pencalonannya hingga Pemilihan Presiden 2024.

"Kami sepakat untuk berkumpul dalam satu wadah yang targetnya sederhana, yakni mengajak masyarakat terus mengenang Gus Dur dan menjadikan Cak Imin sebagai penerus perjuangan beliau (Gus Dur)," kata Furqon.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022