Jakarta (ANTARA) - Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Tipri Rose Kartika mengatakan kampusnya menyediakan kuota pada 2022 sebanyak 2.080 mahasiswa.

“Pada Tahun 2022, Polimedia membuka peluang sebanyak 2.080 mahasiswa baru dari berbagai wilayah di Indonesia. Untuk calon mahasiswa jenjang D4 atau sarjana terapan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diadakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), sedangkan untuk jenjang D3 melalui SNMPN dan SBMPN yang dapat didaftarkan melalui www.politeknik.or.id,” ujar Tipri di Jakarta, Kamis.

Saat ini, katanya, jalur SNMPTN dan SNMPTN telah dibuka secara nasional dan diseleksi atas dasar rekomendasi sekolah dengan nilai rapor dan portofolio.

"Saat ini telah dibuka jalur prestasi melalui SNMPTN untuk D4 dan SNMPN untuk D3”, kata Tipri.

Hingga saat ini, Polimedia telah menghasilkan sebanyak 5.000 lulusan yang tersebar di industri kreatif dan menciptakan perusahaan rintisan. Hal itu selaras dengan semangat Tipri Rose untuk meningkatkan lebih banyak calon-calon mahasiswa baru yang siap terjun ke industri kreatif pada penerimaan tahun ini.

Menurut dia, Polimedia merupakan satu-satunya perguruan tinggi vokasi negeri yang bergerak di pengembangan industrI kreatif. Polimedia saat ini sudah memiliki tiga kampus, yakni Jakarta, Medan dan Makassar. Di Kampus Jakarta terdapat 15 program studi yang terbagi dalam empat program studi, di antaranya Teknik Grafika, Penerbitan, Desain dan Pariwisata. Sementara Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Medan dan Makassar terdapat, masing-masing lima prodi.
 

Polimedia Bangga

Tipri mengatakan pihaknya menggagas Polimedia Bangga untuk menggenjot kualitas SDM. Lima gagasan tersebut, yakni membangun gagasan, pengembangan kelembagaan, bangkit penuh gairah, berkembang sebagai keluarga dan menyumbangkan tenaga kerja.

“Polimedia Bangga merupakan langkah yang kami maksudkan untuk memajukan Polimedia dan menjadi semangat baru dalam pengembangan SDM, penguatan akademik, pengembangan lembaga, peningkatan kerja sama dan revitalisasi tata kelola sarana prasarana serta keuangan”, katanya.

Tipri menambahkan gagasan tersebut harus dioptimalkan dengan sistem yang teritegrasi dari hulu ke hilir, sehingga tercipta basis data yang kuat di seluruh sivitas akademika Polimedia, baik dosen, mahasiswa maupun tenaga kependidikan. Strategi ini di canangkan guna pengembangan Polimedia dari internal hingga pengaruhnya ke dunia luar.

Pewarta: Indriani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022