"Era Society 5.0 sudah di depan mata, era di mana kompetensi anak muda yang kreatif dan inovatif untuk mendorong lulusan Polimedia agar terus berkarya dan berinovasi,” ujar Tipri pada acara wisuda lulusan Polimedia di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Direktur Polimedia: Lulusan terserap industri karena sesuai kebutuhan
Dia menjelaskan saat ini industri kreatif sedang tumbuh dengan baik, dan peran perguruan tinggi sangat penting dalam menghasilkan lulusan yang dapat mendorong ekonomi kreatif seperti fesyen, penerapan teknologi multimedia, hingga kuliner.
"Industri kreatif di era saat ini sangat bertumbuh, ditambah bonus demografi yang digadang-gadang menjadi kekuatan Bangsa Indonesia di kancah internasional," kata dia.
Baca juga: Polimedia lakukan transformasi pendidikan tinggi vokasi melalui Bangga
Pada wisuda itu, Polimedia meluluskan sebanyak 58 wisudawan program D4 dan 949 wisudawan program D3 dari 14 program studi. Tipri berpesan pada para lulusan untuk dapat terus menjadi pembelajar sepanjang hayat terdiri dari reflektif learning dan critical learning.
“Reflektif learning menjadi perhatian pusat pada diri sendiri, kita berusaha mengenal apa yang kita ketahui dan bagaimana cara memperolehnya. Sedangkan critical learning membantu kita untuk bersikap bijaksana dalam menghadapi permasalahan ataupun untuk melakukan perbaikan-perbaikan secara berkesinambungan. Kedua hal tersebut dapat memberikan output terbaik bagi setiap wisudawan yang bekerja ataupun berwirausaha,” kata dia.
Baca juga: Polimedia targetkan 2023 naik status jadi PTNBH
Berdasarkan hasil penelusuran lulusan, saat ini lulusan Polimedia sudah lebih dari 70 persen bekerja di industri, enam persen berwirausaha, dan enam persen lainnya melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
