Syamsudin Noor kini cukup menyedihkan...
Banjarmasin (ANTARA News) - Lokasi parkir Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan kini "dikuasai" angkutan liar untuk mengantar atau menjemput kedatangan maupun kepergian penumpang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Bagian Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kalimantan Selatan, Ramonsyah, di Banjarmasin, Kamis, dikonfirmasi terkait persiapan angkutan lebaran.

Menurut dia, kini persoalan Bandara Syamsudin Noor menjadi perhatian dari Kementerian Perhubungan maupun pemerintah provinsi dan kota Banjarbaru karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan.

"Kondisi Syamsudin Noor kini cukup menyedihkan, terutama untuk lahan parkir yang dikeluhkan karena selalu penuh dan berjubel," katanya.

Hal tersebut terjadi karena hampir 50 persen lokasi parkir bandara dikuasai angkutan liar dengan jenis mobil seperit Avanza, kijang dan lainnya yang sengaja diparkir seakan-akan mobil pribadi.

Anehnya, kata dia, angkutan liar tersebut mendapatkan izin maupun perlindungan dari oknum-oknum yang berwenang, sehingga mereka bisa menguasai hampir 50 persen dari lahan parkir di Bandara Syamsudin Noor.

Terungkapnya keberadaan angkutan liar tersebut, tambah dia, karena beberapa waktu lalu banyak pemilik angkutan tersebut meminta izin agar angkutan mereka dilegalkan seperti halnya angkutan kojatas.

Tidak kurang dari 200 pemilik angkutan yang mengajukan izin agar operasional mereka dilegalkan sehingga lebih leluasa untuk bisa mengoperasikan armadanya di bandara.

"Tetapi izin tersebut tidak kita berikan karena jenis angkutannya merupakan Avanza, kijang dan lainnya yang bukan diperuntukkan untuk angkutan di bandara," katanya.

Berdasarkan data tersebut, tambah dia, pihaknya akan segera melakukan razia dengan mengeluarkan seluruh angkutan liar tersebut dari kawasan parkir bandara Syamsudin NOor.

Kedepannya, kata dia, hanya sekitar 20 angkutan kojatas saja yang diperbolehkan parkir di lokasi bandara, sisanya khusus yang resmi diperbolehkan masuk secara bergantian.

Kegiatan tersebut, tambah dia, selain untuk menertibkan lokasi parkir bandara sehingga tidak terlihat semrawut, juga mengantisipasi melonjaknya penumpang pada saat menjelang lebaran Idul Fitri. (ANT)



Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011