"Berbagai fasilitas pendukung Insya Allah kita upayakan pembangunannya untuk mewujudkan keinginan ini," kata Presiden.
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi otomotif dan meminta para pemegang merek kendaraan bermotor untuk membantu pemerintah mewujudkan rencana tersebut. "Pemerintah berniat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi pabrikan otomotif untuk bersaing dengan negara lain. Kecenderungan industri otomotif nasional menuju `product base` sudah terlihat dengan diproduksinya beberapa model kendaraan di dalam negeri," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan sambutan pada peresmian pabrik kedua PT Yamaha Motor Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Jumat. "Berbagai fasilitas pendukung Insya Allah kita upayakan pembangunannya untuk mewujudkan keinginan ini," tambahnya. Pemerintah, kata Kepala Negara, mengingatkan pula para pemegang merek kendaraan dan investor otomotif agar tidak hanya memperbanyak penjualan produknya, tetapi juga memperluas fasilitas produksinya serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. "Kita menyayangkan, apabila investor otomotif hanya memilih investor tertentu sebagai basis produksi utama di Asia Tenggara, padahal selama puluhan tahun sudah menjual produknya di Indonesia. Pasar itu makin luas, padahal produk penjualannya juga semakin meningkat dari tahun ke tahun," kata Presiden. Investasi asing di sektor otomotif juga disebut Yudhoyono pada tahun 2006 akan dapat meningkat. Jepang saat ini merupakan negara dengan investaasi terbesar di Indonesia di bidang otomotif. Perusahaan sepeda motor Yamaha sendiri dengan pabrik baru yang dibangun di Karawang seluas 300.000 meter persegi, telah menamamkan investaasi senilai 70 juta dolar AS, atau sekitar 640 miliar Rupiah. "Hal ini menunjukkan kepercayaan investor asing, khususnya Jepang, kepada Indonesia," kata Yudhoyono. Pabrik Yamaha di Karawang akan memiliki kapasitas produksi 300.000 unit per tahun dan menyerap 700 tenaga kerja pada tahap awal. Dalam perkembangannya, kapasitas tersebut direncanakan menjadi 1,2 juta unit per tahun dengan 6.000 tenaga kerja. Pada tahun 2005, PT Yamaha Motor Indonesia telah memproduksi 1.234.858 unit sepeda motor. Dengan tingkat produksi seperti itu, kedua pabrik Yamaha --yang pertama di Pulogadung, Jakarta-- diperkirakan akan menjadi pabrik sepeda motor terbesar di dunia dengan total produksi 2 juta unit per tahun. "Hal ini berarti kita telah menjadi salah satu basis produksi sepeda motor Yamaha terbesar di luar Jepang dan menjadi pusat produksi di dunia sekaligus menjadi pusat ekspor di Asia," kata Presiden Yudhoyono. Hingga kini, produk sepeda motor Yamaha Indonesia telah diekspor ke 26 negara.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006