penderita penyakit.... dilayani di atas KRI dr Soeharso yang ditambat di dermaga pelabuhan Nusantara Kendari
Kendari (ANTARA News) - Sebanyak 1.075 pasien telah dilayani hingga hari kedua pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial Operasi Surya Baskara Jaya TNI Angkatan Laut di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin

"Pasien sebanyak itu, dilayani pada hari pertama sebanyak 443 orang dan hari kedua Senin siang sebanyak 632 pasien," kata Natsir, salah seorang panitia setempat pelayanan pengobatan gratis itu.

Menurut Natsir, jumlah pasien yang dilayani dalam operasi bhakti sosial TNI Angkatan Laut tersebut masih akan bertambah karena pada Selasa hingga Rabu masih akan memberikan pelayanan.

"Bagi warga yang penderita penyakit yang sudah mendaftar dan belum sempat dilayani Senin siang, akan dilayani besok," katanya.

Selain pasien penderita berbagai jenis penyakit seperti gondok, katarak, hernia, bibir sumbing dan sebagainya, dalam operasi itu juga melayani sunatan massal.

Khusus penderita penyakit yang menjalani operasi berat seperti bibir sumbing, katarak, THT dan penyakit dalam, dilayani di atas KRI dr Soeharso yang ditambat di dermaga pelabuhan Nusantara Kendari.

Hingga hari kedua pelaksanaan sunatan massal yang dipusatkan di Rumah Sakit Abunawas Kendari, panitia sudah selesai menyunat sebanyak 160 anak.

"Sunatan massal juga masih akan dilanjutkan besok hingga hari Rabu. Bagi warga yang ingin menyunat anaknya, dapat memanfaatkan layanan sunatan massal secara cuma-cuma ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Sultra, Akasioma Bonde, secara terpisah mengatakan, pasien penderita berbagai jenis penyakit yang akan dilayani dalam operasi itu diperkirakan sekitar 2.500 orang.

"Kita perkirakan seperti itu, karena pasien yang akan dilayani di Kota Kendari bukan hanya warga Kota Kendari sendiri tetapi juga datang dari berbagai kabupaten di Sultra seperti Konawe Selatan, Konawe, Bombana dan Kolaka," katanya.

Menurut Bonde, operasi Bhakti Sosial Surya Baskara Jaya oleh TNI Angkatan Laut dalam rangkaian kegiatan Sail Wakatobi Belitong (SWB) itu di Kendari akan berlangsung selama empat hari, mulai Minggu (24/7) hingga Rabu (27/7).

"Diharapkan warga Sultra terutama yang di Kota Kendari dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis dari para dokter ahli berbagai jenis penyakit itu, sehingga bisa sehat kembali dan melakukan aktivitas secara normal," katanya. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011