Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Selasa, menyampaikan apresiasi kepada anak-anak SMK Bhumi Phala yang mempunyai kemampuan dalam memproduksi film animasi yang sudah berstandar industri dan komersial.
"Kami mendorong agar anak-anak yang lain di Temanggung bisa berkarya dan terlibat dalam ekonomi kreatif digital," katanya usai penandatanganan nota kesepahaman produksi film animasi "Kunci Galaksi" pesanan Serawak TV Malaysia antara SMK Bhumi Phala Parakan dengan Funymation Studio.
Menurut dia, dengan menjalin kerja sama dengan banyak pihak, ini sangat baik untuk memajukan dan mempersiapkan siswa untuk bisa terjun ke dunia industri yang sesungguhnya.
Baca juga: Skema pemadanan dukungan SMK PK jawab kebutuhan industri
Baca juga: Kemendikbudristek dorong komitmen industri berinvestasi pada SMK PK
Selain itu, kerja sama ini juga menambah rasa percaya diri masyarakat Temanggung bahwa anak-anak Temanggung ternyata juga bisa bersaing di dunia kreasi nasional maupun internasional.
"Untuk mendorong sekolah dan anak-anak muda yang lain kami akan membentuk semacam komite kreatif, yang tidak terbatas hanya di dunia kreatif seni dan budaya tradisional tetapi juga siap memasuki dunia digital yang tanpa batas," katanya.
Kepala SMK Bhumi Phala Slamet Purwanto menjelaskan teknis kerja sama dengan pengerjaan proyek film animasi "Kunci Galaksi" ini merupakan hasil dari seleksi ketat dari Funymotion Studio Yogyakarta sebagai rekanan dalam proyek ini.
"Kami terlibat dalam pengerjaan bagian pewarnaannya, ini hanya awalan saja. Ke depan kami mau membuat sendiri dengan konten yang berasal dari kearifan lokal Temanggung," katanya.
Ia mengungkapkan dalam proyek ini melibatkan 16 siswa yang secara intensif terus dibimbing karena hasil karya yang dihasilkan dituntut harus berstandar internasional.
"Jadi ini betul-betul sesuai dengan standar industri," katanya.
Perwakilan Funymotion Studio Yogayakarta Susilo Nurwanto mengungkapkan SMK Bhumi Phala merupakan satu-satunya sekolah yang mempunyai jurusan multimedia yang berkonsentrasi pada dunia animasi yang sudah diajak kerjasama oleh pihaknya sejak 2016 silam.
"Jadi memang sudah cukup lama dan cukup tahu kualitas anak-anak dan guru pendamping dalam membuat animasi," katanya.
Menurut dia, bagi siswa yang sudah pernah terjun di dunia industri secara langsung, setelah lulus akan mempunyai gambaran bagaimana dunia industri bekerja.
"Jadi ketika nanti mereka masuk ke industri animasi, mereka sudah siap secara mental karena sudah pernah terlibat di industri profesional," katanya.*
Baca juga: Dirjen Diksi hibahkan pesawat terbang untuk SMK Muhammadiyah Magelang
Baca juga: Kemendikbudristek gunakan skema baru untuk SMK Pusat Keunggulan
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
