Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial mengapresiasi kalangan swasta, termasuk perusahaan, dalam mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19 di Tanah Air.

Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Idit Supriadi Priatna di Jakarta, Selasa, mengatakan percepatan penanganan COVID-19 membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah dan pemangku kepentingan lain, seperti swasta dan masyarakat.

Terkait hal itu, pihaknya menyambut baik inisiatif Minamas Plantation dalam mendukung Kementerian Sosial melakukan percepatan penanganan COVID-19 melalui penyerahan bantuan berupa dua unit ambulans dan 264 paket kebutuhan pokok untuk disalurkan kepada Balai Naibonat di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Balai "Phala Martha" di Sukabumi Jawa Barat.

"Bantuan ini memberikan kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami mengapresiasi semua pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi dan membantu dalam menanggulangi pandemi ini, khususnya dalam membantu menjaga kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan,” ujar dia dalam keterangannya.

Baca juga: Kemensos bagikan 200.660 paket masker dan vitamin ke warga tidak mampu

CEO Minamas Plantation Azmi Jaafar menambahkan selain yang diserahkan melalui Kemensos, sebanyak 18 unit ambulans dan 4.100 paket sembako lainnya akan dijadikan donasi ke pemerintah daerah, pemerintah pusat dan kalangan yayasan di seluruh Indonesia.

Dikatakannya, pandemi COVID-19 saat ini melonjak dan telah berdampak luas kepada banyak kelompok masyarakat tidak hanya pada aspek kesehatan, melainkan juga pada aspek ekonomi sosial.

"Situasi pandemi ini adalah saat di mana kita saling bahu-membahu dan juga membantu yang lain agar tercipta keharmonisan, khususnya di tengah situasi yang tidak mudah, terlebih bagi saudara-saudara kita yang memerlukan fasilitas medis khusus di lokasi-lokasi yang susah dijangkau," katanya.

Hingga kini, perusahaan sawit tersebut sudah menyerahkan bantuan dalam penanggulangan COVID-19 yang dilakukan hampir di seluruh unit bisnisnya di tujuh provinsi, khususnya di Sumatra dan Kalimantan.

Sebanyak 20 unit ambulans, 9.600 paket dalam bentuk sembako, masker, alat pelindung diri (APD), cairan disinfektan, penyanitasi tangan, 2.600 liter minyak goreng serta 1.000 masker kain yang langsung didistribusikan kepada masyarakat dan pemerintah dengan nilai kurang lebih Rp10 miliar.

Untuk program vaksinasi, perusahaan tersebut telah memberikan vaksin melalui program vaksinasi mandiri kepada sebanyak 5.000 penerima vaksin (10.000 dosis vaksin) dan dilaksanakan secara bertahap sejak Juli 2021.

Ke depannya, ditargetkan sebanyak 11.864 dosis vaksin juga akan diberikan kepada 5.932 penerima vaksin.

Baca juga: Pemerintah salurkan bantuan beras PPKM tahap II, untuk 8,8 juta KPM
Baca juga: Industri sawit donasi dua unit ambulans kepada Kementan

Pewarta: Subagyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022