Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan kasus positif COVID-19 di Bengkulu terus bertambah dan hari ini bertambah 32 kasus dan terbanyak berasal dari Kota Bengkulu.
 
Untuk di Kota Bengkulu, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni di Bengkulu, Rabu, ada penambahan sekitar 28 kasus baru.
 
"Kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu terus mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan namun ada penambahan rata-rata 10 kasus per hari," kata Herwan.
 
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, dari 395 sampel, 32 diantaranya positif COVID-19.

Baca juga: Dinas Kesehatan Provinsi temukan 3 kasus positif Omicron di Bengkulu

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Bengkulu tambah 21 dan satu meninggal
 
Untuk kasus di Kota Bengkulu yaitu laki-laki (26), perempuan (56), perempuan (52), laki-laki (54), perempuan (34), perempuan (37), perempuan (31), perempuan (46), perempuan (44), perempuan (21).
 
Lalu, laki-laki (51), laki-laki (32), laki-laki (41), laki-laki (24), laki-laki (39), laki-laki (24), perempuan (22), laki-laki (33), perempuan (38), perempuan (49), laki-laki (53).
 
Kemudian, perempuan (27), laki-laki (40), perempuan (5), perempuan (40), laki-laki (16), perempuan (59) dan laki-laki (23), ke28 pasien tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
 
Kemudian di Kabupaten Bengkulu Selatan dua kasus yaitu perempuan (39) dan perempuan (46) serta dari Kabupaten Rejang Lebong dua kasus yaitu perempuan (26) dan perempuan (50), keempatnya juga menjalani isolasi mandiri.

Rata-rata pasien yang dinyatakan positif COVID-19 merupakan pelaku yang baru menyelesaikan perjalanan dari luar wilayah Provinsi Bengkulu yang angka kasus COVID-19 varian Omicron tinggi.
 
Pihaknya melakukan pengawasan yang ketat di pintu-pintu masuk Bengkulu seperti bandara, pelabuhan dan terminal bus.*

Baca juga: Dinkes Bengkulu temukan 30 kasus baru positif COVID-19

Baca juga: Dinkes Bengkulu: Penambahan COVID-19 diduga dari pelaku jalan jauh

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022