Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak tengah menyelidiki kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang adik terhadap kakak iparnya sendiri.

"Kami masih menyelidiki kasus dan motifnya. Apalagi pelakunya juga belum tertangkap. Kami terus mengejarnya," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Jayadi kepada wartawan, Sabtu malam (30/7).

Korban, Agus Winarto (27) warga Jalan Dupak Bangunrejo, Surabaya. Korban meninggal dunia setelah ditusuk pisau oleh AS (26), yang juga suami dari adik kandungnya, Evia Nurhaini, di rumahnya, di kawasan Jalan Kalimas Baru, Surabaya.

Dijelaskan Kapolres, saat ini pihaknya masih memburu pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi mata.

"Kebetulan saat kejadian itu banyak orang yang melihat dan mengetahui persis kejadiannya, antara lain istri serta ayah korban," kata Jayadi.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, Agus meninggal diduga setelah kehabisan banyak darah akibat luka tusuk senjata tajam. Apalagi ketika ke rumah sakit PHC, Jalan Perak Timur, korban hanya diantar naik becak.

Peristiwa tersebut terjadi saat Agus bersama ayahnya, Basuki (54) mengunjungi rumah AS dan Evia. Entah dimulai dari permasalahan apa, Agus dan AS selisih faham hingga terjadi adu mulut.

Puncaknya terjadi ketika AS nekat menusukkan pisau dapur yang tepat mengenai rusuk kiri korban.

"Anak saya mau ditusuk lagi, tapi saya halangi. Kemudian saya segera mengantarnya ke rumah sakit. Tapi nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi," ucap Basuki ketika ditemui di kamar jenazah RSU dr Soetomo, Sabtu malam.

Pihak keluarga, lanjut dia, mengaku menyerahkan semuanya ke kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dan berharap agar AS segera tertangkap mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.(*)

(ANT-165/Y008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011