Dia mengatakan, dua tahun lalu orang lebih memilih pesawat karena harga tiket tak jauh berbeda dari angkutan darat atau bus.
"Kini persaingan atau tarif pesawat dengan bus sudah cukup berimbang sehingga calon penumpang bisa memilih menggunakan angkutan udara atau darat karena perhitungannya sama," katanya.
Ia mengatakan, keengganan calon penumpang menggunakan angkutan darat bukan karena perbandingan harga tiket, namun karena jalan atau infrastruktur yang rusak.
Menyinggung tarif angkutan lebaran 1432 Hijriyah, ia mengatakan masih mengacu tahun sebelumnya, yakni tarif batas atau dan batas bawah bagi bus ekonomi, dan tarif bebas pada bus non ekonomi.
"Sejak tiga tahun terakhir pemerintah tidak lagi memberlakukan tarif tuslag untuk angkutan lebaran, namun memberlakukan tarif batas atas dan batas bawah," kata Ardianyah.(*)
M037/S019
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011