Suva (ANTARA) - Pemerintah Tonga pada Kamis mengonfirmasi penyebaran varian Omicron di negara pulau Pasifik Selatan itu saat 31 kasus baru COVID-19 dilaporkan, sehingga total kasus aktif menjadi 64 kasus.

Menurut situs berita Matangi Tonga Online, Menteri Kesehatan Saia Piukala saat konferensi pers Kamis pagi mengatakan lima tes COVID yang dikirim ke Australia memastikan bahwa varian Omicron kini menyebar di Tonga.

Menkes juga mengonfirmasi bahwa 30 kasus baru dilaporkan di pulau utama Tongatapu dan satu kasus lainnya ditemukan di Vava'u, yakni sekelompok pulau yang terdiri atas satu pulau besar ('Utu Vava'u) dan 40 pulau kecil.

Kasus tersebut melibatkan orang-orang dewasa penerima vaksin COVID-19 lengkap dan anak-anak dan semuanya mengalami gejala ringan.

Saat ini Tongatapu dan Vava'u memberlakukan penguncian COVID selama 14 hari dan warga diperbolehkan berbelanja pada Selasa dan Jumat.

Otoritas kesehatan setempat pada Kamis meminta masyarakat Tonga di daerah penguncian agar tetap di rumah saja.

Tonga, dengan lebih dari 100.000 penduduk, sejauh ini telah memvaksin 98 persen populasinya dengan dosis pertama vaksin COVID dan 88 persen telah mendapatkan dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.000 lebih warga di Tonga telah menerima vaksin penguat COVID-19.

Sumber: Xinhua
Baca juga: Hari pertama 'lockdown', jalanan yang terhantam tsunami Tonga sepi
Baca juga: Lima kasus COVID ditemukan, Tonga bersiap 'lockdown'
Baca juga: Stasiun bumi akan didirikan di Fiji untuk sediakan internet bagi Tonga

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022