Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Wakil Perdana Menteri Tonga Samiu Kuita Vaipulu mendiskusikan penjajakan kerja sama di bidang ekowisata, penanggulangan bencana, perikanan, dan mitigasi dampak perubahan iklim.

Mengawali pertemuan bilateral yang dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri AIS Forum di Nusa Dua, Bali, Selasa, Retno dan Vaipulu membahas kerja sama yang dapat dilakukan dalam kerangka Forum Negara Pulau dan Kepulauan tersebut.

“Keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama ekowisata dalam kerangka AIS Forum, khususnya untuk meningkatkan infrastruktur ekowisata di Tonga,” demikian keterangan tertulis Kemlu RI.

Sementara dalam kerangka bilateral, Vaipulu mengusulkan kerja sama peningkatan kapasitas untuk manajemen risiko penanggulangan bencana alam maupun mitigasi dampak perubahan iklim. Kerja sama itu dianggapnya perlu mengingat Tonga rentan terdampak bencana alam di kawasan Pasifik.

Selain itu, Vaipulu juga meminta Indonesia untuk menjadi mitra investasi, salah satunya di bidang perikanan.

Terkait kerja sama di kawasan, Retno menyampaikan dukungan Indonesia kepada Tonga sebagai Ketua Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF) untuk tahun 2023.

Dia juga mendorong implementasi kerja sama antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan PIF yang baru saja disepakati awal September lalu.

“Salah satu kerja sama konkret yang bisa dilakukan adalah kerja sama antar negara kepulauan kecil,” kata Kemlu RI.

Di akhir pertemuan, kedua pihak  menegaskan kembali komitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Baca juga: Dubes RI ingin tingkatan hubungan Indonesia-Tonga
Baca juga: BMKG: Erupsi gunung api di Tonga tidak berdampak ke wilayah Indonesia
Baca juga: Gempa bumi Tonga Islands tidak berpotensi tsunami di Indonesia


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023