Jakarta (ANTARA) - Rapper asal Amerika Serikat Snoop Dogg telah mengakuisisi Death Row Records, label rekaman yang merilis album debutnya hampir tiga dekade lalu dan membantu melejitkan karier bermusiknya.

Hal tersebut diumumkan oleh perusahaan ekuitas swasta Blackstone, pemilik terakhir label itu atau yang mengendalikan MNRK Music Group, pada Rabu (9/2) waktu setempat.

Label berusia 30 tahun itu dimiliki dan dioperasikan oleh rapper Dr. Dre dan eksekutif musik Marion “Suge” Knight. Death Row Records pernah merekam dan merilis dua album Snoop Dogg sebelum rapper itu meninggalkan label pada 1998.

Baca juga: Cucu Snoop Dogg meninggal 10 hari setelah dilahirkan

“Rasanya menyenangkan memiliki kepemilikan label tempat yang menjadi bagian dari awal karier saya dan sebagai salah satu anggota pendiri,” kata rapper itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters pada Kamis.

Tupac Shakur dan MC Hammer termasuk di antara artis yang musiknya dirilis melalui perusahaan rekaman yang berbasis di Los Angeles itu.

Menurut laporan Variety, akuisisi Death Row merupakan bagian dari langkah transaksi pertama Snoop Dogg, direncanakan ia akan memperoleh beberapa hak musik label, termasuk musiknya sendiri dan artis lain yang belum ditentukan.

Kesepakatan itu muncul setelah album terbaru Snoop Dogg, “Bacc On Death Row”, dilaporkan akan segera dirilis.

Snoop Dogg juga akan tampil dalam pertunjukan paruh waktu Super Bowl pertamanya pada hari Minggu pekan ini, bersama dengan Dr. Dre, Eminem, Kendrick Lamar, dan Mary J. Blige.

Baca juga: Snoop Dogg akan garap seri "Murder was the Case" bersama 50 Cent

Baca juga: Snoop Dogg ambil posisi eksekutif di Def Jam

Baca juga: Snoop Dogg membuat album hip hop pengantar tidur bayi

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022