London (ANTARA News) - Asa Chelsea memboyong "playmaker" asal Kroasia Luka Modric membuat publik langsung teringat kredo bahwa segalanya mungkin terjadi dalam sepakbola. Dan uang kerapkali banyak bicara.

Modric yang kini memperkuat Tottenham Spurs sedemikian membuat kesengsem klub sekelas Chelsea, sebagaimana dikutip dari laman BBC. Ketua Eksekutif Ron Gourlay memutuskan bahwa Chelsea membarui penawaran untuk mendapatkan Modric. Langkah ini telah "diketahui" oleh manajer Andre Villas-Boas.

"Saya tidak suka bicara soal pemain dari lain klub. Meskipun segalanya dapat saja terjadi pada pekan ini," katanya kepada Skysports.

The Blues telah mengajukan dua penawaran, yakni 22 juta poundsterling dan 27 juta poundsterling, kepada pemain berusia 25 tahun itu. Spurs telah menolak untuk menjual gelandang itu. Ketua Daniel Levy disebut-sebut tak mengingkari kontrak kesepahaman seputar kepindahan Modric.

"Kami benar-benar perlu berdiskusi bersama dengan Andre. Meskipun kami telah melakoni tur ke Asia. Anda dapat saja aktif di bursa transfer pemain belakangan ini," kata Gourlay. "Komunikasi senantiasa terjalin bersama personel kami di London," katanya juga.

Manajer Tottenham Harry Redknapp menyatakan bahwa Modric telah berperan besar bersama Spurs ketimbang meladeni tawaran Chelsea.

Ketika beredar warta spekulasi soal Modric pada pertengahan Juli, Redknapp mengatakan kepada BBC bahwa soal itu tidak relevan dibicarakan lebih lanjut.

"Kami tahu bahwa ia ingin hengkang. Ia tergolong pemain besar dan kami tidak ingin kehilangan dia (Modric)," kata bos Spurs itu.

Selain dibelit soal Modric, Chelsea membidik playmaker Palermo Javier Pastore - yang dikabarkan juga diincar oleh Paris St Germain. Sleian itu, Chelsea kini mengerling striker Anderlecht Romelu Lukaku.
(A024)

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011