Kedatangan Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan tentang persiapan PON 2024, kemudian menyampaikan rencana beliau membangun sport center dengan luas 300 hektar
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan akan membangun sport center atau pusat kegiatan olahraga sebagai infrastruktur guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Itu disampaikan Edy saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Jakarta, Kamis, membahas persiapan PON 2024 yang akan digelar di Sumatera Utara dan Aceh.

“Kedatangan Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan tentang persiapan PON 2024, kemudian menyampaikan rencana beliau membangun sport center dengan luas 300 hektar. Jadi kami mendukung,” kata Zainudin dalam rilis pers Kemenpora, Kamis.

Baca juga: KONI Pusat berharap presiden terbitkan Pepres PON 2024 Aceh-Sumut

Sementara itu, Edy melaporkan kesiapan pembinaan olahraga di Sumut, persiapan infrastruktur, hingga hasil rapat dengan KONI Pusat tentang keputusan cabang olahraga mana saja yang akan dipertandingkan di Aceh dan Medan.

Namun Edy tidak merinci jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan ataupun detail cabang olahraga apa saja yang bakal dimainkan di Sumut maupun Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Edy juga menyampaikan akan mengimplementasikan program yang tertuang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai referensi pembinaan olahraga di Sumut menjelang PON 2024.

“Pak menteri mendukung apa yang akan persiapkan dan memang ini seiring dengan buku beliau DBON yang akan disosialisasikan. Saya juga melaporkan bahwa sudah ada hasil untuk cabang olahraga mana yang akan dipertandingkan di Aceh dan mana yang di Medan, kemarin sudah diputuskan oleh Ketua Umum KONI Pusat," ucap Edy.

Baca juga: Pemerintah tegaskan pembukaan PON XXI 2024 tetap berlangsung di Aceh

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga menuturkan akan menggiatkan kembali olahraga yang menjunjung sportivitas demi melahirkan atlet-atlet yang berkualitas.

"Kami akan kembali pada titahnya olahraga, yaitu sportivitas untuk mendapatkan atlet-atlet nasional termasuk juga wasitnya," ucapnya.

"Selama ini kita bertanding, tetapi jangankan kualitas, kuantitas atlet saja tak terpenuhi untuk tingkat ke luar nasional. Kami berharap dengan jumlah penduduk 275 juta jiwa ini tidak hanya kuantitas, tapi kualitas juga harus kita dapatkan," tambahnya.

Baca juga: Aceh perjuangkan cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON 2024

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022