Kita menghadapi gelombang ketiga yang penularannya cukup tinggi, meskipun efeknya tidak tinggi
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan pengecekan upaya penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.

Dalam kunjungan kerja ke wilayah tersebut, Arief mengatakan bahwa pengecekan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat khususnya warga Kota Malang diperkuat dalam menghadapi lonjakan kasus konfirmasi.

"Tujuan kita dalam menjalankan prokes adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Kita menghadapi gelombang ketiga yang penularannya cukup tinggi, meskipun efeknya tidak tinggi," kata Arief.

Baca juga: Wisatawan terpapar COVID-19 diminta penuhi panggilan polisi

Dalam kesempatan itu, Arief melakukan pemantauan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro pada Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat.

Usai melakukan pemantauan penerapan PPKM Mikro di Kelurahan Oro-Oro Dowo, Arief melanjutkan peninjauan di salah satu pusat perbelanjaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang berada di Jalan Veteran Kota Malang.

Baca juga: Satgas COVID-19 prihatin masih ada yang menyepelekan penularan virus

"Kami berkunjung di Mall Matos ini dalam rangka mengecek langsung area publik, setelah kami cek sudah diterapkan prokes dengan baik," imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, Kabarhakam Polri juga melakukan sosialisasi pentingnya penggunaan aplikasi PeduliLindungi khususnya pada tempat-tempat yang banyak didatangi masyarakat. Ia berharap, kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah tersebut bisa segera ditekan.

Baca juga: RSL Idjen Boulevard kembali dibuka untuk penanganan pasien COVID-19

Sebagai informasi, di wilayah Kota Malang kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat hingga 10 Februari 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah Kota Malang mencapai 1.467 kasus.

Berdasar data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Kota Malang ada sebanyak 18.198 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total kasus konfirmasi tersebut sebanyak 15.596 orang dilaporkan telah sembuh, 1.135 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Akibat lonjakan COVID-19, Kota Malang berlakukan PTM 50 persen

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022