Upaya itu adalah target menuju cita-cita Unila sebagai universitas negeri tertua dan terbesar di "Bumi Ruwa Jurai" yang menjadi kebanggaan pemerintah daerah dan rakyat Lampung ini menjadi bagian dari World Class University (WCU)
Bandarlampung (ANTARA) - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) Ida Nurhaida mengatakan tiga program studi (prodi) akan diajukan untuk mendapatkan akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).

"Pengajuan akreditasi internasional tersebut ditempuh dalam rangka penjaminan dan pengembangan kualitas perguruan tinggi," katanya dalam keterangan tertulis di Bandarlampung, Sabtu.

Ia menjelaskan ketiga prodi jenjang strata satu (S1) yang diajukan ke lembaga akreditasi bertaraf internasional yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tersebut, yakni Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Bisnis, dan Ilmu Administrasi Negara.

Upaya itu, katanya, adalah target menuju cita-cita Unila sebagai universitas negeri tertua dan terbesar di "Bumi Ruwa Jurai" yang menjadi kebanggaan pemerintah daerah dan rakyat Lampung ini, menjadi bagian dari World Class University (WCU).

"Universitas Lampung, khususnya FISIP akan mengajukan akreditasi ke FIBAA. Untuk mewujudkan tujuan ini, FISIP Unila telah membentuk gugus tugas akreditasi internasional yang diketuai oleh Unang Mulkhan Ph.D," katanya.

Ia menyebutkan per linimasa, beberapa tahap pemenuhan syarat akreditasi terus digeber. Proses pertama yang dilalui untuk peroleh akreditasi FIBAA adalah menyerahkan draf pertama "self-assessment report" kepada Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila.

Terkait hal itu, Rabu (9/2) lalu, ia telah menerima draf pertama self-assessment report akreditasi internasional ketiga prodi, dari tim dimaksud, yang telah bekerja keras merampungkannya tiga pekan lamanya.

Dekan perempuan pertama FISIP Unila ini juga telah menyerahkan ketiga draf ke pihak LP3M Unila di kampus setempat, Jl Prof Dr Soemantri Brodjonegoro Nomor 1, Gedong Meneng, Bandarlampung, pada hari yang sama untuk dievaluasi.

Pihaknya masih harus melalui tahap selanjutnya untuk bisa mendapatkan akreditasi itu.

"Karena itu, senada motto FISIP Unila, Bersinergi dan Berinovasi Dalam Harmoni, kami mohon dukungan dan doa dari sivitas akademika FISIP Unila agar kami dapat lalui proses ini. Dan tiga prodi sukses mendapat akreditasi internasional. Sehingga, FISIP Unila dapat membanggakan kita semua. FISIP Jaya," kata  Ida Nurhaida.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun,  S1 Ilmu Komunikasi ialah prodi ketiga di FISIP Unila setelah Ilmu Pemerintahan dan Sosiologi. Lahir 1997, prodi ini notabene "kakak tertua" tiga prodi Jurusan Ilmu Komunikasi, yakni, D3 Humas, D3 Perpustakaan, S2 Komunikasi. Diawaki 27 dosen, jurusan ini kini terakreditasi A.

Lalu, prodi S1 Administrasi Bisnis (saat lahir bersama prodi Administrasi Negara di 1998 bernama Administrasi Niaga), naik status jadi jurusan 2006, juga terakreditasi A, dan prodi S1 Administrasi Negara, baru kembali mempertahankan status akreditasi A untuk periode Juni 2021 hingga Juni 2026.

Baca juga: FISIP Unila gelar konferensi internasional multidisiplin

Baca juga: UKM Cakrawala Fisip Unila dibekukan sementra


Baca juga: Unila masuk 9 perguruan tinggi terbaik Indonesia versi Webometrics

Baca juga: Unila raih penghargaan kategori hak paten terbanyak dari Muri

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022