Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat mengusulkan empat program studi (prodi) dari dua fakultas untuk diakreditasi Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).

"Untuk memenuhi standar global Unand kembali mengusulkan dua prodi untuk diakreditasi ASIIN," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Jumat.

ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional yang berkedudukan di Jerman dan diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Mantan konsultan Bank Dunia tersebut mengatakan kedua prodi yang diusulkan, yakni Prodi Sarjana dan Magister Keperawatan dari Fakultas Keperawatan serta Prodi Sarjana dan Magister Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Baca juga: Unand targetkan jadi pusat pendidikan berstandar internasional

Akreditasi internasional terutama ASIIN secara tidak langsung berdampak positif pada atmosfer akademis, salah satunya bisa mendatangkan langsung para dosen dari kampus luar negeri untuk mengajar. Begitu juga dosen Unand dapat mengajar di luar negeri.

"Artinya, tidak hanya dosen tetapi mahasiswa dari luar negeri juga bisa belajar di sini," ujar dia.

Ia berharap dengan meraih akreditasi ASIIN, Unand akan lebih diakui di tingkat internasional, termasuk para alumnus akan menerima penghargaan yang baik di dunia kerja maupun industri.

"Selain itu akreditasi ASIIN juga akan memengaruhi akreditasi prodi di Unand dan tentunya indikator kinerja utama yang ditetapkan Kemendikbudristek," kata dia.

Secara umum, perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut, terus berbenah untuk memperoleh standar kualitas internasional.

Unand juga memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada semua prodi untuk memenuhi standar global, termasuk menyiapkan diri mengikuti penilaian akreditasi internasional.

Harapannya, kampus yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI kedua Mohammad Hatta itu mampu memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten.

Baca juga: Peneliti Unand masuk top 100 ilmuwan versi AD Scientific Index
Baca juga: Unand gaet mahasiswa asing untuk jadi duta di kancah global
Baca juga: MWA Unand: Peningkatan kesejahteraan kunci wujudkan kampus kelas dunia

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024