konsentrasi, mengelola emosi dan menghargai temanJakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga untuk mengelola emosi saat pandemi COVID-19, antara lain dengan berolahraga biliar.
"Main biliar banyak manfaatnya, di antaranya meningkatkan konsentrasi, mengelola emosi dan menghargai teman," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui akun Instagram @arizapatria di Jakarta, Minggu.
Riza menekankan apabila tidak bisa mengelola emosi maka berdampak mudah marah sehingga menimbulkan kerugian baik diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar.
Selain berolahraga, lanjut dia, kontrol diri dan ibadah juga menjadi beberapa cara mengelola emosi.
"Sesungguhnya Allah SWT bersama orang-orang sabar. Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu," imbuhnya.
Baca juga: Olahraga yang bisa dilakukan selama pandemi COVID-19, menurut pakar
Baca juga: Perubahan perilaku saat pandemi tantangan terapkan gaya hidup sehat
Ia mengapresiasi diadakannya turnamen biliar bertajuk "Nine Ball Billiard Srikandi 234 SC DKI Jakarta" karena sebagai ajang latihan dan mengasah kemampuan.
Menurut dia, saat ini animo masyarakat terhadap olahraga biliar terus meningkat dan banyak atlet biliar Indonesia, khususnya DKI Jakarta membanggakan bangsa dan negara.
"Pencapaian itu tentu saja membutuhkan proses yang panjang, sulit dan pastinya diimbangi dengan latihan dan kompetisi," ucapnya.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta, kata dia, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga sekaligus mendorong perkembangan industri olahraga nasional dan mengawasi berbagai fasilitas olahraga yang ada di Jakarta.
"Kami sangat bangga dengan adanya turnamen ini, selain menjadi perlombaan, juga menjadi ajang mengukur dan mengevaluasi kemampuan para atlet. Kami berharap kompetisi seperti ini terus dilaksanakan dan dicontoh diberbagai daerah untuk mengembangkan kualitas atlet," ucapnya.
Baca juga: Yoga jadi alternatif tenangkan tubuh dan pikiran saat pandemi
Baca juga: Riset: Aplikasi kesehatan dan fitness kian diminati saat pandemi
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
