Jakarta (ANTARA) - "Kimetsu no Yaiba Entertainment District Arc" atau "Demon Slayer Season 2" versi animasi televisi berakhir sudah pada episode kesebelas yang tayang Minggu (13/2) malam.

Penonton yang sebelumnya belum membaca manga anime ini akhirnya mendapat jawaban jelas mengenai dampak serangan terakhir jurus darah iblis Tingkat Enam Atas Gyutaro pada Kamado Tanjiro dan rekan-rekannya.

Tanjiro dan hashira suara Tengen Uzui sebelumnya melancarkan serangan bertubi pada Gyutaro sehingga berujung terpenggalnya leher kakak lelaki dari iblis bernama Daki itu.

Sementara di sudut lain, rekan Tanjiro yakni Agatsuma Zenitsu dan Hashibira Inosuke berhasil memotong leher Daki yang sudah dalam keadaan terluka parah.

Di akhir pertarungan, Uzui dan Inosuke berada dalam kondisi terkapar karena terkena racun Gyutaro. Tetapi ada sosok penyelamat yang bahkan tak disangka Tanjiro.

Episode kesebelas dengan judul "No Matter How Many Times You are Reborn" (terjemahan literal) yang berlangsung selama sekitar 32 menit itu juga mengisahkan masa lalu Gyutaro dan Daki saat menjadi manusia.
 
Baca juga: 5 momen seru di "Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Mugen Train Arc"

Baca juga: Anime "Demon Slayer" musim kedua dibuka dengan "arc Mugen Train"


Menyedihkan dan iba, mungkin itu emosi yang hadir saat mengetahui sejarah kelam sang kakak beradik. Umumnya para iblis punya pengalaman yang menyedihkan sebelum memutuskan menjadi pengikut raja iblis Kibutstuji Muzan, sebut saja iblis Tingkat Lima Bawah Rui dan Tingkat Enam Atas Kyogai.

Penonton juga dibawa melihat debut iblis Tingkat Dua Atas bernama Doma. Munculnya Doma terkait dengan masa lalu Gyutaro dan Daki dan Gyutaro.

Sebagai iblis, Doma digambarkan dengan wujud seorang pria muda bertubuh tinggi berotot dengan kulit pucat. Rambutnya bisa terlihat berwarna perak atau pirang keemasan pucat.

Di dalam manga karya Koyoharu Gotouge, dia pertama kali muncul pada chapter 96 dalam sebuah kisah kilas balik dan sosoknya benar-benar ditampilkan dalam chapter 98. Doma dikisahkan sebagai seorang yang karismatik, cerdas, tenang tetapi memiliki kecenderungan psikopat. Dia percaya membunuh korban sebagai cara menyelamatkan mereka dari penderitaan. Dia juga memiliki kaitan dengan kematian ibu Inosuke, Hashibira Kotoha.

Kemunculan sesaat Doma sempat menjadi salah satu bahan perbincangan populer di Twitter semalam. Tak hanya soal soso relatif rupawan sang iblis, tetapi juga terkait pengisi suaranya yakni Miyano Mamoru. Dia sebelumnya menjadi pengisi suara karakter Yagami Light dalam "Death Note" dan beberapa anime lain termasuk sebagai Lucilfer Chrollo "Hunter x Hunter".

Bukan hanya Doma, iblis Tingkat Tiga Atas Akaza juga menjadi perhatian. Dia muncul pertama kali saat melawan hashira Kyojuro Rengoku dalam episode "Kimetsu No Yaiba Mugen Train Arc" beberapa waktu lalu.

Dalam episode kesebelas "Kimetsu no Yaiba Entertainment District Arc", Akaza dikisahkan berada dalam perjalanan menuju pertemuan para iblis Tingkat Atas atas undangan Muzan. Dia sempat mengumamkan tentang iblis Tingkat Atas yang tewas sehingga pertemuan harus digelar. Hanya sayang, seperti apa pertemuannya dan siapa saja iblis yang hadir tak diceritakan lebih lanjut.

Sebagai penutup musim kedua, episode kesebelas semalam melegakan termasuk bagi sosok Kagaya Ubuyashiki, pemimpin korps pemburu iblis. Dia menyatakan, menyatakan sudah seratus tahun sejak Iblis Tingkat Atas terbunuh. Sementara Tingkat Bawah telah diganti berkali-kali, Tingkat Atas tidak berubah selama lebih dari 100 tahun.

Baca juga: "Demon Slayer: Mugen Train" bisa disaksikan di CATCHPLAY+

Kelegaan juga mungkin dirasakan penonton yang bertanya-tanya bagaimana nasib Uzui sebagai hashira dengan tangan kiri terpotong, lalu Inosuke dengan kondisi terluka di area sekitar jantung akibat tertusuk sabit Gyutaro.

"Kimetsu no Yaiba Entertainment District Arc" secara khusus mengisahkan upaya Tengen Uzui bersama Tanjiro, Inosuke dan Zenitsu saat menjalankan misi berbahaya di distrik hiburan Yoshiwara, Tokyo. Tanjiro dan dua rekannya pertama-tama ditugaskan Uzui mencari ketiga istrinya yang melakukan pengintaian di tiga rumah bordil berbeda untuk mencari iblis.

Pencarian ketiga istri Uzui yakni Suma, Makio dan Hinatsuru mengharuskan Tanjiro, Inosuke dan Zenitsu menyamar menjadi sosok anak perempuan dengan penampilan menggelikan yang memancing tawa. Konflik akibat penampilan sempat menjadi kendala mereka saat menjalankan misi. Uzui yang sebelumnya memiliki karakter cool dan sempat dibuat kesal gara-gara hal ini.

Perarungan melawan Gyutaro dan Daki menjadi pusat cerita pada musim kedua ini. Ingatan lama Muzan, transformasi sosok Kamado Nezuko hingga perkembangan Tanjiro dalam ilmu pernapasan pun ikut menjadi pewarna yang menarik.

Di sisi lain, kemampuan dan kekuatan bertarung Inosuke dan Zenitsu juga ikut berkembang dan patut diperhitungkan, terutama saat mereka melawan Daki dalam wujud obi di bawah tanah. Wujud tikus berotot binaan Uzui pun mencuri perhatian.

Lebih dari itu, berbagai nilai kehidupan seperti upaya tak kenal putus asa hingga persahabatan tak bisa dilepaskan dan menjadi poin penting dalam kisah.

Secara umum, "Demon Slayer" memiliki tampilan animasi dengan warna-warna cerah dan jelas. Latar belakang suara di berbagai adegan menjadi pelengkap yang menambah sensasi saat menonton. Kisah disampaikan secara jelas khususnya bagi mereka yang tak pernah membaca edisi manganya. ​​​​​​

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan kisah Tanjiro dan rekan-rekan pemburu iblisnya? Di dalam manga, Tanjiro dikisahkan memperbaiki pedang Nichirinnya di desa penempa pedang dan penyelidikan berikutnya membawa dia pada dua hashira yakni Mitsuri Kanroji dan Muichiro Tokito. Tetapi, para petarung ini diawasi sepanjang waktu oleh iblis Tingkat Atas.

Pihak studio animasi Ufotable melalui laman media sosialnya mengumumkan kelanjutan kisah para pemburu iblis melalui hadirnya serial anime televisi berjudul "Kimetsu no Yaiba: swordsmith village edition" beserta foto dan video teaser kedua hashira. Hingga saat ini belum ada informasi mengenai jadwal penayangan judul baru itu.
  Baca juga: Jelang akhir "Demon Slayer", tanda kening & musim ketiga dipertanyakan

Baca juga: "Demon Slayer ep.10" kisahkan kebangkitan tak terduga

Baca juga: "Demon Slayer S2" Ep.6 ungkap memori lama Muzan & transformasi Nezuko

Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022