Kegiatan seperti ini sangat penting, agar mereka kenal siapa itu Marthen Indey, Silas Papare, Frans Kaisepo, Johanis Abraham Dimara atau pejuang nasional lainnyaJayapura (ANTARA News) - Sebanyak 200 pelajar dari sekolah lanjutan tingkat pertama dan tingkat atas yang berada di Kota Jayapura mengikuti kegiatan bimbingan dan sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan yang dilaksanakan oleh dinas kesejahteraan sosial dan masyarakat terisolir provinsi Papua.
"Sebanyak 200 pelajar yang ikuti kegiatan ini," kata panitia pelaksana dinas kesejahteraan sosial dan masyarakat terisolir provinsi Papua, Daryono, S.Sos, Jumat.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial tentang pentingnya pemahaman nilai-nilai kepahlawanan dikalangan pelajar ditingkat sekolah lanjutan pertama dan tingkat atas.
Selain itu, juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme kebangsaan, cinta tanah air dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
"Rasa persatuan dan kesatuan dikalangan pelajar, yang ingin kami tunbuhkembangkan sehingga bisa berkembang menjadi manusia yang memiliki nilai luhur dan budi pekerti," katanya.
Daryono katakan untuk pemateri dalam kegiatan sehari tersebut pihaknya bekerjasama dengan Kodam XVII/Cenderawasih serta jajarannya.
"Selain pematerinya dari kami. Kami juga menggandeng Kodam XVII/Cenderawasih ataupun jajarannya seperti Korem 172 Prajawirayakti Jayapura," katanya.
Sementara itu, Kepala dinas kesejahteraan sosial dan masyarakat terisolir provinsi Papua, Drs Johanis Safkaur, MM dalam sambutannya mengatakan nilai-nilai kepahlawanan yang selama ini dilihatnya sudah mulai luntur untuk itu pihaknya ingin melaksanakan kegiatan tersebut guna menggali dan membangkitkan rasa nasionalisme kepada generasi muda yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya.
"Di beberapa daerah saja generasi muda tidak mengenal pahlawan nasional, tidak mengenal apa namanya upacara bendera, lagu kebangsaan ataupun lainnya," katanya.
Dikatakannya, arti bimbingan dan sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan sangat penting untuk ditumbuhkembangkan kepada generasi muda, agar mereka bisa tahu dan mengenal siapa saja yang rela berkorban untuk mereka dan bangsa Inodnesia pada masa perjuangan. Sehingga generasi muda saat ini bisa menikmati berbagai kemajuan dan kemudahan yang didapatkan.
"Kegiatan seperti ini sangat penting, agar mereka kenal siapa itu Marthen Indey, Silas Papare, Frans Kaisepo, Johanis Abraham Dimara atau pejuang nasional lainnya," katanya mencontohkan.
Untuk itu, Ia juga meminta kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan tekun dan setelah pulang dapat mengimplementasikan dalam sikap dan tindakan sehari-hari.
"Saya minta dan berharap, para peserta bisa implementasikan nilai-nilai pahlawan yang didapat dalam kegiatan ini," pintanya.
(ANT-185)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
